SIDOARJO– program parkir berlangganan yang digulirkan pemkab sidoarjo terus menuai kritikan.setelah banyak warga yang menyatakan keberatan dengan pembayaran ristribusi parkir melalui pajak kendaraan bermotor, kini giliran tokoh pemuda sidoarjo angkat bicara.Sugeng Budi santoso,tokoh pemuda asal Karang Pilang wonoayu menegaskan,mestinya Pemerintah Kabupaten peka dengan berbagai macam penolakan warga akan program parkir berlangganan itu karena memang tidak mencerminkan rasa keadilan.“Cukup banyak yang sebenarnya enggan dengan pembayaran parkir berlangganan itu,karena memang itu tidak seharusnya di wajibkan,”terang Sugeng.Masih menurut pria yang pernah berkecimpung di perpolitikan Kabupaten ini,contoh kongkrit dari ketidak adilan itu,ada banyak warga yang lebih banyak beraktifitas di Surabaya atau kota lain tapi saat mengurus Pajak Kendaraan mesti bayar Rp 25 ribu.”Ini salah contoh kecil,contoh yang lain masih banyak seperti masih adanya penarikan di lapangan,” tukasnya lagi. )Untuk itu dirinya meminta pihak Pemkab Sidoarjo segera merefisi kebijakan parkir berlangganan.Jika permintaan itu tidak di gubris,dirinya siap melakukan aksi penolakan.”Akan saya demo Dishub jika kebijakan itu tidak di revisi,” ancamnya.[Abidin]