SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Penggunaan anggaran sebesar Rp 800 juta untuk pembuatan konsep pengendalian banjir di sungai Sidokare yang memicu polemik, mendapat tanggapan serius dari Bupati Sidoarjo H.Saiful Ilah SH.MHum.
Tidak tanggung-tanggung, bupati menyebutkan sudah meminta Inspektorat Kabupaten Sidoarjo, untuk melakukan penyelidikan terkait program tersebut.“Saya sudah dengar ada program konsep banjir bernilai fantastis. Dan hari ini, kita sudah minta inspektorat untuk melakukan penyelidikan,” terang Bupati disela-sela menerima tamu staf Konjen Amerika, Kamis (12/1/2012).
Program yang dianggarkan pada APBD 2011 kemarin ini, menurut bupati, memang bisa dikatakan sedikit ganjil.
Pasalnya, jika disebutkan untuk pembuatan konsep di avur Sidokare, maka yang perlu dipertanyakan Sidokare yang mana.
“Sidoarjo ini tanpa hujan pun sudah bisa banjir. untuk itu, jika memang anggaran sebesar itu untuk konsep banjir avur Sidokare, Sidokare yang mana?,” tanya bupati.
Sebelumnya, kritikan keras datang wakil ketua komisi C DPRD Sidoarjo I Wayan Dendra.
Wayan Dendra menyebutkan, ada kepentingan pribadi dari masuknya anggaran untuk konsep pengendali banjir itu.
“Sangat tidak bisa diterima akal sehat, hanya untuk membuat konsep pengendali banjir di avur Sidokare menelan angka hampir Rp 1 miliar. Pasti ada kepentingan dibalik itu,” ujarnya keras.
Sebagai langkah lanjutan dari kejanggalan ini, komisi C DPRD Sidoarjo sendiri dalam waktu dekat akan memanggil PU Pengairan untuk memberikan klarifikasi.
“Kalau memang diperlukan, kita akan minta penjelasan dan klarifikasi soal ini,” ujar Wayan Dendra.(Abidin)