SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Pembuangan limbah medis di beberapa puskesmas Sidoarjo, ternyata belum berjalan dengan maksimal.
Beberapa puskesmas didapati masih belum melakukannya sesuai standar operationing prosedur (SOP).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Ika Harnasti mengatakan, selama ini pembakaran limbah medis masih sederhana.
Yakni dengan menggunakan cerobong sepanjang 10 meter. Lokasi pembakarannya juga berada di belakang puskesmas.
“Memang pengolahan limabah Puskesmas masih kurang ideal,” nilai Ika.
Ia menegaskan, pengolahan limbah di puskesmas akan terus dioptimalkan sesuai SOP.
Perbaikan mekanisme pembuangan limbah akan terus menjadi perhatianDinkes. Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo
Sementara itu ketua komisi DDPRD SIdoarjo Machmud mengusulkan, pembuangan limbah medis harusnya menggunakan incineration.
“Alat tersebut bisa menghancurkan limbah medis dengan panas 1.300 derajat. Celcius,” terag Machmud.
Namun, peletakan incineration harus jauh dari lingkungan penduduk. Harga barangnya juga mahal. Yang kecil saja Rp 2 miliar, sedangkan yang besar sekitar Rp 3- 4 miliar.
“Puskesmas yang memberikan pelayakan 24 jam, harusnya punya IPAL,” saran Machmud. (Abidin)