PORONG (kabarsidoarjo.com)-Sempat terjadi aksi saling dorong antara warga korban lumpur dengan aparat kepolisian yang menjaga tanggul titik 21, saat pansus lumpur DPRD Sidoarjo melakukan kunjungan kerja di tanggul lumpur ini.
Aksi saling dorong itu dipicu oleh keinginan warga Korban lumpur Lapindo yang berusaha menggagalkan aktivitas BPLS di titik 22, dan dihalang-halangi pihak kepolisian yang menjaga lokasi tanggul.
Dalam aksi saling dorong ini, puluhan warga yang membawa keranda mayat, sempat terdorong mundur dan keranda yang diusung terhempas ke bibir tanggul.
Namun begitu, aksi saling dorong ini tidak berubah menjadi saling pukul, karena warga memilih mundur meskipun sempat mengeluarkan umpatan kepada aparat kepolisian.
Selang beberapa saat kemudian, Kapolres Sidoarjo AKBP Marjuki datang untuk melihat situasi yang sempat memanas, dan meminta anggotanya untuk tetap fokus mengamankan titik tanggul 22.(Abidin)