SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Anggota MPR RI dari Fraksi Gerindra Ir Bambang Haryo, menggelar sosialisasi empat pilar wawasan kebangsaan di E-dotel Sidoarjo, Jum’at (3/11/2017).
Sebagai pembicara di acara sosialisasi ini, Prof.DR.Dam Abede, sebagai pakar empat pilar.
Dalam sambutannya Bambang Haryo menegaskan sebagai anggota MPR RI, dirinya memiliki tanggung jawab untuk turut mensosialisasikan empat pilar wawasan kebangsaan.
“Kita bersyukur bisa bertemu lagi dalam kegiatan empat pilar kebangsaan ini,” jelas Bambang Haryo.
Masih menurut Bambang, sebenarnya empat pilar atau apa saja tentang kebangsaan, yang terpenting bisa menyerap keinginan dari empat pilar ini untuk diaplikasikan.
Percuma bilang saya Pancasila saya Indonesia, tapi dalam aplikasinya tidak Pancasila.
“Seperti Perpu Ormas yang dibubarkan tanpa pengadilan dan melanggar sila ke 4 yang secara UU dijamin.
Mana rasa keadilan yang dirasakan rakyat Indonesia,” tanya Bambang.
Karenanya menurut Bambang, fraksi Gerindra memilih menolak Perpu Ormas menjadi UU yang pada muaranya membubarkan ormas yang dianggap radikal.
“Padahal dengan banyaknya Ormas yang punya visi misi Ad/ART maka, mereka bisa dikendalikan,” terang Bambang.
Sementara itu Pakar Komunikasi dari Universitas Dr Soetomo Surabaya Prof Sam Abede Pareno yang menjadi nara sumber beranggapan, bahwa masyarakat saat ini sudah melupakan Pancasila dan mengabaikan hal-hal yang berbau sparatisme.
Karenanya peningkatan kecintaan empat pilar ini perlu dilaksanakan supaya warga menjadi paham dan cinta terhadap tanah air.
“Pancasila sangat layak menjadi empat pilat. Karena ini sesuai dengan visi dan misi negara ini dan harus dilaksanakan. Hal itu karena kebhinekaan negara ini yang cukup banyak dengan beragam suku bangsa,” katanya. (Abidin)