SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Sebanyak 8.389 Polki dan 289 Polwan yang baru di Lantik, akan diterjunkan untuk pengamanan Pemilu 2019 di daerah yang rawan konflik.
Hal tersebut disampaikan oleh, Karo Kurikulum Lemdiklat Polri Brigjen Pol Rajim Asianto, saat pelaksanakan penutupan Diktuk Bintara Tahun 2019.
Rencana para Bintara tersebut nantinya akan Ditugaskan untuk pengaman Pemilu 2019.
“Hari ini jumlah siswa Diktuk Bintara Tahun 2019 untuk Polki sebanyak 8.389 personil. Sementara untuk Polwan sebanyak 298 personil,” kata Rajim kepada wartawan usai penutupan Diktuk Bintara di Pusdik Sabhara Lemdiklat Polri di Porong, Senin (4/3/2019).
Rajim menambahkan, anggota Bintara yang baru ini selesai melaksanakan pendidikannya selama tujuh bulan, dalam pendidikan mereka dibekali kemampuan dasar, seperti menembak, pengendalian massa.
Dengan bekal tersebut kedepannya akan melanjutkan pendidikan kejuruan.
“Untuk sementara semua anggota Polri yang baru ini di kembalikan ke Polda nya masing-masing,” tambah Rajim.
Lebih lanjut Rajim menjelaskan, di daerah pusat pendidikan di daerah lain juga ada yang gagal melanjutkan pendidika. Sementara itu di Pusdik Sabhara Lemdiklat Polri di Porong Sidoarjo ini yang berhasil menyelesaikan pendidikan sampai selesai sejumlah 249 personil.
Sementara ada satu personil gagal menyelesaikan pendidikannya.
“Di Pusdik Sabhara Lemdiklat Polri di Porong Sidoarjo ini ada satu yang gagal menyelesaikan pendidikan karena mental,” jelas Rajim.(kb1)