SIDOARJO (kabarsidoarjo.com) – Sebanyak 637 hafiz dan hafizah asal se wilayah Sidoarjo , mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Bagian Kesra Pemkab Sidoarjo.
Penghargaan itu berupa uang tunai sebesar Rp 4 juta, yang diberikan 4 termin dalam satu tahun.
Total anggaran yang diberikan kepada para hafiz dan hafizah itu senilai Rp 2,5 miliar.
“Ini pemberian penghargaan dari Pemkab Sidoarjo untuk 637 Hafiz dan Hafizah. Tiap tahun jumlahnya selalu bertambah. Selain mereka hafal 30 juz juga memiliki kegiatan positif di masyakat dengan mengajarkan Al Quran di musala dan masjid di lingkungan sekitar masing-masing,” terang Wabup Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin dalam acara Rapat Koordinasi dan Penyerahan Penghargaan Bagi Hafiz dan Hafizah Tahun 2019 di Pendopo Delta Wibawa, Selasa (18/06/2019).
Bagi Wabup yang akrab dipanggil Cak Nur ini, kegiatan ini dibuat bukan hibah, namun sudah masuk dalam program Bagian Kesra Pemkab Sidoarjo.
Oleh karenanya, meski nilai besarannya tidak bertambah, akan tetapi jumlahnya harus tetap ditambah.
Hal ini lantaran fenomenanya setiap tahun jumlah hafiz dan hafizah selalu bertambah.
“Tahun 2018 lalu hanya ada 584 hafiz dan hafizah, sekarang (Tahun 2019) sudah ada 637 orang. Tahun depan bisa jadi tambah lebih dari 650 orang. Apalagi pemberiannya dibagi 4 tahap. Karena itu anggaran bagi para hafiz dan hafizah ini harus diperjuangkan,” tegasnya.
Sementara itu, Kabag Kesra Pemkab Sidoarjo Zainul Arifin menyatakan, para hafiz dan hafizah itu sebelumnya diseleksi dan dites.
Selain itu, syarat lainnya harus mengajarkan ilmunya di masyarakat baik itu di musala maupun di masjid lingkungan tempat tinggalnya.
“Meski fenomenanya para hafiz dan hafizah ini bertambah. Tetap akan selalu dites dan diseleksi sesuai penilaian. Bukan hanya hafal 30 juz tetapi juga ada pengabdian ke masyarakat dengan mengajarkan Al Quran,” tandasnya.(Abidin)