SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Para pekerja seni yang tergabung dalam Pecinta Seni Nusantara dan Estetika Budaya (PSNB), mendatangi Kantor DPRD Sidoarjo untuk menyampaikan aspirasi dan mengenalkan diri atas keberadaan PSNB di Sidoarjo.
Diterima komisi D DPRD Sidoarjo, pertemuan dilangsungkan di ruang pertemuan komisi dengan pimpinan hearing Zahlul Yusar sebagai wakil ketua komisi D DPRD Sidoarjo.
Pada kesempatan ini, pekerja seni ini juga menyampaikan berbagai persoalan yang dihadapi pekerja seni, selama masa pandemi Covid-19 melanda Sidoarjo.
Selain itu, Imam Alipi ketua PSNB mengaku pihaknya sudah mengajukan audensi kepada Dinas kebudayaan pariwisata, untuk bisa mendapatkan akses sekretariat di gedung serba guna lingkar timur.
Namun hingga saat ini, belum ada respon dari Disparbudpora.
“Anggota kita cukup banyak dari berbagai pekerja seni. Karenanya dalam kondisi Pandemi saat ini, para pekerja seni di Sidoarjo yang tergabung dalam PSNB, berharap pemerintah bisa memberikan kelonggaran agar para pekerja seni ini bisa kembali beraktivitas,” ujar Imam.
Mendapat masukan ini, Zahlul Yusar menyatakan, setiap pertunjukan seni memang harus memenuhi Prokes yang ditetapkan.
“Termasuk juga pengurusan izin pemberitahuan kepada sejumlah pihak seperti aparat kepolisian sekitar dan pemerintah setempat.Sebenarnya jika itu sudah dipenuhi, maka tidak ada masalah dalam melakukan pagelaran sebi,” ujar legislator dari Fraksi Demokrat itu.
Soal pinjam pakai sekrerariat di MPP, Zahlul menyatakan siap membantu melakukan komunikasi dengan dinas terkait.
Pada hearing ini, anggota komisi D yang hadir diataranya Hj Ainun Jariyah (PKB), Hj Mimik Idayana (Gerindra), Hj Ummi Kaddah (PPP) disusul juga H.Damroni Chudlori (PKB). (Abidin)