SUKODONO (kabarsidoarjo.com)- Langkah menggali potensi diri dari para siswa untuk arah yang positif, SMP Wijaya Sukodono, menggelar class meeting atau outhing class di kawasan Tuban, tepatnya di makam religi Syeh Maulana Iskak serta pantai Kelapa Tuban, Selasa (16/11/2021).
Kegiatan yang tetap mewajibkan penerapan protokol kesehatan bagi seluruh peserta ini, diikuti sekitar 120 siswa terbagi dalam 2 bus
Yennis Fitriyan SPd kepala sekolah SMP Wijaya Sukodono menyatakan, tujuan utama dari kegiatan outhing class ini, selain untuk mempererat silatuhrahmi antar siswa kelas VII dan kelas VIII, juga meningkatkan samangat juang bagi siswa dalam meraih prestasi.
“Kita juga ingin me refresh semangat siswa agar terus berprestasi. Dengan outhing class ini, kita harapkan potensi siswa akan tergali dengan baik di lapangan,” ujar Yennis.
Yennis menambahkan, dalam kegiatan out door itu, juga digelar beberapa permainan atau lomba bagi siswa, untuk mencari bakat positif dengan tetap menyedepankan sportifitas.
“Kita kedepankan jiwa sportifitas namun tetap menjaga prestasi yang ada,” tutur Yennis.
SMP Wijaya sendiri, merupakan satu diantara SMP swasta unggulan di Kecamatan Sukodono dengan berbagai prestasinya.
Bahkan di masa awal-awal kegiatan belajar mengajar beberapa bulan lalu, SMP Wijaya turut mensukseskan program vaksinasi dengan menggelar vaksinasi kepada 156 siswanya.
Pelaksanaan vaksinasi digelar di sekolahan SMP Wijaya, tepatnya di kawasan Pekarungan Sukodono.
Para siswa yang mendapat vaksin Sinovac ini, merupakan siswa kelas 7, 8 dan 9 SMP Wijaya yang berusia 12 ke atas.
“Total yang mendapat vaksin dosis pertama ini, 156 siswa dari seluruh kelas,” terang Yennis Fitriyan.
Masih kata Yennis, pihaknya menginisiasi pelaksanaan vaksinasi bagi siswa ini, bekerja sama dengan Puskesmas Sukodono dan Bidan Desa.
Tujuan utamanya, tentu saja demi melindungi siswa dari bahaya Covid-19.
Langkah Yennis dalam mengatur pelaksanaan PTM bergiliran dan mensuport pelaksanaan Vaksinasi bagi siswa nya ini, merupakan wujud kesiapan dirinya dalam mewujudkan SMP Wijaya Sukodono sebagai sekolah yang berkwalitas, dengan SDM guru yang mumpuni.
Untuk mewujudkan visi misinya itu, Wanita kelahiran Sukodono 23 Juni 1985 ini, juga mengaku siap membangun SDM para guru SMP Wijaya, sekaligus menjalankan program sekolah bagi siswa didiknya dengan protokol kesehatan yang ketat. (Abidin)