Sidoarjo, (kabarsidoarjo.com) – Pertandingan perdana dalam musim Liga 2, Deltras FC Sidoarjo berhasil menang tiga poin atas Persewar. Laga yang sengit antar kedua tim itu, berakhir dengan skor 3:1 di GOR Delta Sidoarjo, Senin (29/8/2022).
Nampaknya, berkat kerja keras squad Deltras, gawang Persewar yang dijaga ketat oleh Adzib Al Hakim Arsyad jebol pada menit-menit akhir babak pertama pertandingan. Deltras unggul 1 poin di awal lewat sundulan M. Afrizhan yang mengarah ke sisi kanan gawang Persewar.
Di mana, sundulan dalam kotak pinalti itu berkat muntahan bola dari mistar gawang yang ditendang oleh Crah Eka Angger Iswanto, saat tim berjuluk The Lobster ini, mendapat kesempatan tendangan bebas.
Babak pertama berkahir dengan skor 1:0. Deltras unggul atas Persewar. Di mana, saat itu Persewar bermain dengan hanya bermain dengan 10 pemain usai salah satu pemainnya dihadiahi kartu merah. Imanuel Rumbiak terpaksa keluar lapangan.
Saat babak kedua baru saja dimulai, Persewer mencoba mengejar kedudukan. Dan keberhasilan itu membuahkan skor imbang 1:1. Tapi sayangnya, tim Deltras bermain ngotot, dan berhasil menambah dua goal. Kedudukan pun akhirnya, menjadi 3:1. Ini, sebelum wasit meniup peluit panjang, tanda akhir pertandingan yang diwarnai kartu kuning kedua untuk pemain belakang Deltras, Marsel Yusuf Usemahu.
“Terima kasih para pemain. Hasil home 3:1 ini berkat kerja keras pemain,” kata Pelatih Deltras FC, Sidoarjo, Ibnu Grahan pada press conference di GOR Delta Sidoarjo, usai pertandingan Senin Sore itu.
Ia menyadari, banyak tekanan dari lawan pada pertandingan perdana musim Liga 2 ini. Sehingga, tim asuhannya sempat mengalami panik buah bola crossing, bola direct, bola-bola long dari Persewer.
“Meski pun panik, dan banyak salah merebut bola. Tapi akhirnya kita berhasil menguasai pertandingan. Menit 35 dan seterusnya berjalan normal,” ujarnya.
Ibnu mengungkapkan, tim asuhanya sudah menunjukkan perubahan dalam permainan. Meski pun demkian, ia tak menampik dalam pertandingan perdana ini, yang notabenenya bermain dikandang (GOR Delta, Red) tapi seperti away.
“Unsur panik itu yang nanti dibenahi di pertandingan selanjutnya,” pungkasnya. (Eko Setyawan)