KabarSidoarjo.com – Asosiasi Pegiat Desa Indonesia (APDI) Cabang Sidoarjo menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) sertifikasi Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kementerian Desa (Kemendesa) Sidoarjo, pada Kamis (13/10/2022).
Kegiatan Bimtek yang berlangsung di Ruang Rapat Delta Graha Lantai 3, Sekretariat Daerah (Setda) Sidoarjo diikuti 135 orang peserta.
Di mana peserta tergabung dari unsur Pendamping Lokal Desa (PLD), Pendamping Desa (PD), dan Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) se- Sidoarjo.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sidoarjo Mulyawan, mengapresiasi atas terselenggaranya Bimtek sertifikasi TPP Kemendesa Sidoarjo.
“Semoga Bimtek ini bisa diikuti dengan baik. Tidak hanya formalnya dan mendapat sertifikat saja, tapi materinya didalami. Kami akan selalu berkoordinasi dengan TPP Kabupaten Sidoarjo,” katanya, disela memberikan sambutan sekaligus membuka acara itu secara resmi.
Ketua APDI Sidoarjo, Moch Saichu mengungkapkan, pihaknya telah bekerja sama dengan Asosiasi Pendamping Masyarakat, dan Desa Nusantara (APMDN) sebagai organisasi profesi yang memiliki legalitas Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
“Di sini peserta juga kami bekali pemahaman proses sertifikasi. Seperti, pemahaman tentang alur dokumen yang nantinya dibutuhkan sebagai syarat sertifikasi,” ujarnya.
Sedangkan, lanjut dia, pihaknya turut menghadirkan Miftakhul Munir selaku Tenaga Ahli TPP Propinsi Jatim sebagai pemateri acara tersebut.
Sementara itu, selaku Pembina sekaligus seorang pendiri APDI, Ibbnu Azzar Firdaous berharap seluruh peserta dapat lolos sertifikasi dengan baik. Sehingga, berbekal sertifikasi itu, dapat bermanfaat bagi desa, dan masyarakat desa.
“Dengan adanya sertifikasi tersebut, akan menjamin terlaksananya layanan pendamping desa yang berkualitas. Ada pun manfaatnya bagi pendamping desa, sertifikasi merupakan pengakuan terhadap profesinya,” pungkasnya. (KS/1)