TAMAN (kabarsidoarjo.com)-Adanya pengungsi dari kaum syiah Sampang Madura di Rusun Puspa Agro Kecamatan Taman Sidoarjo , membuat aparat dari TNI dan Polri berjaga-jaga di rusun tersebut untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan .

Pangdam V Brawijaya Mayjen Ediwan Prabowo yang sempat datang ke lokasi melihat situasi di rusun Puspa agro mengatakan , pihaknya akan turut membantu pihak kepolisian untuk mengamankan lokasi.
“Anggota kami yang ada di Korem , Kodim dan Koramil dengan komitmen yang tinggi siap mengamankan lokasi memback up Polres Sidoarjo ” katanya.
Saat ditanya berapa personil yang akan di siagakan untuk menjaga rusun , Jendral Bintang Dua itu menuturkan setiap hari disiagakan satu SSK .
“Setiap hari kita terjunkan satu SS , kalau ditanya sampai kapan kita belum bisa memastikan, yang terpenting sekarang kita berikan pelayanan terlebih dahulu kepada mereka (pengungsi sampang. Red) ” tuturnya.
Jendral bintang dua itu juga berharap situasi bisa kondusif. karena di rusun ini, yang tinggal bukan hanya pengungsi dari sampang , ada warga lain yang tinggal disini lebih dahulu.
“Maka itu kami berharap dan kami akan berupaya agar terciptanya suatu kerukunan antar warga disini agar situasi kondusif ” tutupnya.
Sementara itu Gentur Kepala Dinas Cipta Karya Provinsi Jawa Timur mengatakan pihak pemerintah akan memberikan pelayanan di rusun Puspa agro bagi pengungsi dari Sampang ini.
“Ada 112 kamar kita sediakan dengan , sampai kapannya kita masih belum tentukan , yang terpenting kita evakuasi dulu , kita berikan kenyamanan dan keamanan buat mereka ” katanya. (Bagus)