CANDI (kabarsidoarjo.com)- Warga Kedung peluk Kecamatan Candi, digegerkan dengan penemuan mayat pemuda dengan banyak luka di sekujur tubuh,Minggu (19/10/2014).
Pemuda yang tewas diduga dibunuh itu, bernama Aksan (27) warga Desa Kedung Kendo Kecamatan Candi Sidoarjo.
Aksan ditemukan oleh warga sekitar pada pukul 06.30 pagi di jembatan areal petambakan Desa Kedung Peluk dan dalam kondisi berlumuran darah dengan luka bacok dikepala kiri, lengan dan kaki kiri.
Pantauan di lapangan banyak sekali ceceran darah yang menetes, bahkan ada ceceran darah di areal kandang kambing yang dengan lokasi penemuan mayat berjarak 25 meter.
Darah tersebut diduga darah dari korban yang berusaha kabur dari pukulan benda tajam.
Polisi dari Polsek Candi maupun dari Satreskrim Polres Sidoarjo pun langsung melakukan olah TKP dan mencari bukti-bukti serta saksi di lokasi kejadian.
Sementara itu saat Kabarsidoarjo melakukan pencarian informasi, warga setempat juga kebanyakan tidak mengetahui kejadian tersebut.
Dan menduga kejadian tersebut terjadi dini hari.
Namun, didapati informasi bahwa ada dua orang lagi warga desa yang mengalami luka dibagian tangan dan dibagian kepala.
“Sugianto lukanya dibagian tangan, dan Zakki dibagian tangannya ” ucap salah satu warga yang enggan menyebutkan namanya.
Sementara itu, informasi yang didapat dari sumber di kepolisian, kejadian yang menewaskan seorang pemuda itu berawal dari aksi pemalakan yang terjadi, Sabtu (18/10/2014) sore.
“Kalau informasi yang kami dapat itu, kemarin sore, pemuda sini yang bernama Zakki di palak oleh beberapa pemuda lain yang tak dikenal saat Zakki hendak ke Tambak. Karena kesal, Zakki ini melapor keteman-temannya (Sugianto dan Aksan)” jelasnya.
Mendapati laporan dari temannya, lanjut Sumber yang minta identitasnya disembunyikan itu, ketiganya langsung menuju lokasi kejadian dan mencari pelaku pemalakan.
“Setelah mereka bertemu diduga ada percekcokan sehingga menimbulkan perkelahian. Nah, Zakki dan Sugianto ini kena pukulan benda tajam langsung kabur, sementara si korban (Aksan. Red) ini masih berada dilokasi sehingga dirinya menjadi bulan-bulanan pelaku, ” jlentrehnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Sidoarjo AKP Rony Setyadi yang ditemui dilokasi kejadian masih belum berani menyimpulkan motif dan cerita dari kejadian tersebut.
“Masih cari bukti dan saksi, jadi sabar dulu ya.Mudah-mudahan pelakunya cepat tertangkap. Biar jelas ” tandasnya. (Bagus)