SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Salah satu korban jatuhnya pesawat Aviasatar yang juga seorang tehnisi pesawat, Soekris Winarto yang tinggal di Perum Mutiara Citra Asri Cluser Citra Taman Sari Blok Q.3 Nomer 04 Desa Boro Kecamatan Tanggulangin Sidoarjo pagi ini dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Praloyo jalan Lingkar Timur Sidoarjo, Kamis (8/10/2015).
Sebelum di lakukan prosesi pemakaman, pihak kerabat serta tetangganya terdekat melakukan doa bersama di rumah duka.
Setelah doa bersama selesai, sekitar pukul 10.00 peti jenazah diangkat oleh beberapa orang kerabat serta tetangga untuk di masukkan ke mobil ambulance di bawa ke TPU Praloyo.
“Almarhum merupakan sosok orang yang tidak banyak bicara. Kalau berbicara seperlunya saja, tertentu tapi tepat dan suka bergaul dengan tetangga,” tutur ketua lingkungan gereja Katholik Robertus yang memimpin doa.
Senada juga diucapkan oleh AKP Soekris Trihartono (41) salah satu adik dari, Soekris Winarto (43) teknisi pesawat Aviastar. Menurut Soekris Trihartono, kakaknya seorang yang pendiam.
Kakaknya setiap dua minggu sekali pulang ke rumah.
Bahkan dirinya sering berkomunikasi dengan kakaknya, kalau gak ketemu secara langsung, minimal lewat telepon Seluler
“Orangnya memang agak tertutup, pendiam, dan latar belakangnya pendidikan teknisi S1 dan telah mengikuti beberapa kali sekolah udara (penerbangan). Sebelum menjadi teknisi pesawat Aviastar, pernah bekerja di PT Merpati Airline,” ujar AKP. Soekris Trihartono, anggota polisi yang bertugas di Mapolrestabes Surabaya ini.
Kepada awak media, Soekris Trihartono mengaku jika pihak keluarga diberikan kontak person dari managemen Aviastar untuk setiap saat bisa menghubungi.
“Dari pihak keluarga masih kosentrasi pemakaman almarhum. Karena kemarin proses pemulangan jenazah cukup panjang dan memakan waktu, setelah prosesi pemakaman jenazah 3 sampai 6 hari kemudian pihak keluarga baru akan mengurus kopensasi ke pihak management PT Aviastar Mandiri,” imbuhnya. (Red)