PORONG Amblesnya sebagian rumah Okki Andriyanto yang terjadi siang kemarin, mau tidak mau membuat aparat kepolisian meningkatkan penjagaan di lokasi. Lebih lebih, setiap jam puluhan pengunjung terus berdatangan ingin melihat dari dekat lokasi semburan, membuat pihak kepolisian memberlakukan larangan keras untuk mendekat ke lokasi dengan menambah pembatas besi pada pagar yang sebelumnya sudah di tutup dan police line.
“Yang tidak berkepentingan, dilarang masuk,” tegas salah satu petugas kepolisian yang disiagakan di lokasi, Rabu (15/7/2009).
Sementara itu, Humas BPLS Ahmad Zulkarnain membetulkan adanya pengetatan area lokasi dari kunjungan warga. BPLS khawatir nanti ada pengunjung yang datang tak memahami area lokasi mungkin mereka merokok atau lainnya yang bisa membahayakan.
“Apalagi semburan di rumah Okky itu gas mudah bakarnya, fluktuatif dan kadangkala masih di atas 100 persen (overange),” terangnya.
Sedangkan bagi warga yang ingin mengungsi, Izul mengingatkan untuk segera mengambil Bansos yang sudah disiapkan untuk segera mengosongkan rumah di sekitar lokasi.
“Silakan warga mengambil jatah Bansos yang sudah disediakan pemerintah dan pindah di tempat lain yang lebih aman,” ingat Izul.
Seperti di ketahui sebelumnya, rumah Okki yang sejak dua pekan lalu mengeluarkan semburan lumpur, mengalami dua kejadian besar, satu terjadi kebekaran dan paling baru terjadinya ambles pada selasa (14/7) kemarin. Hingga menyebabkan warga sekitar semakin khawatir untuk tinggal di Siring barat. (Abidin)