SIDOARJO Keinginan Pansus 2 DPRD Kabupaten Sidoarjo untuk menggunakan hak interpelasi terkait banyaknya tower tanpa ijin dan keberadaan SPBU Jl Diponegoro yang melanggar Amdal lalin terus menggelinding. Ketua Pansus 2 H. Nur Ahmad Syaifudin SH menegaskan, hak interplasi itu merupakan hak anggota Dewan yang sudah diatur dalam Tatib Dewan dan hanya butuh lima anggota Dewan untuk mengusungnya.
”Hanya butuh 5 tanda tangan persetujuan untuk ,menggulirkan hak interplasi itu, dan itu sudah kita miliki,” terangnya.
Masih menurut H Nur Achmad, saat ini pansus 2 sudah melakukan penajaman terkait hak interplasi itu.
“Kalau sebelumnya kita belum fokus, tapi kita sekarang sudah mempertajam fokus kita dalam interplasi itu,” tukasnya .
Seperti dikatahui sebelumnya, banyaknya keberadaan tower yang tidak memiliki ijin di wilayah Sidoarjo, membuat panitia khusus (Pansus) 2 DPRD Sidoarjo mendesak digunakannya hak interplasi kepada Bupati Sidoarjo. Hal ini terlontar saat pelaksanaan sidang paripurna 2 Selasa (14/7).
Menurut Nur Ahmad Syaifudin, pihaknya meminta kepada anggota DPRD untuk menggunakan hak interpelasinya terkait banyaknya pelanggaran atas pendirian tower, SPBU, dan minimarket atau waralaba di Sidoarjo.
“Pansus II DPRD Sidoarjo meminta anggota DPRD untuk
menggunakan hak interpelasi agar mendapatkan penjelasan dan
pertanggungjawaban Bupati Sidoarjo,” tegasnya.
Desakan interpelasi itu didasari banyaknya
pelanggaran izin yang ditemukan pansus. Baik dalam pendirian tower,
SPBU, maupun minimarket atau waralaba. Di antaranya, ditemukan
sebanyak 95 tower tak berizin, baik IMB maupun HO, di 12 kecamatan.
“Itu belum dihitung tower tak berizin yang ada di 6 kecamatan lainnya.
Bahkan banyak tindakan eksekutif yang menyalahi aturan tentang
pendirian tower,” tukasnya, seraya menuding Pemkab sengaja membiarkan
pelanggaran secara sistematis. (Abidin)
NasDem Sidoarjo Hadirkan Senyum Ribuan Pelajar Lewat Beasiswa PIP
SIDOARJO (KABAR SIDOARJO.COM) – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Sidoarjo menyalurkan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) kepada ratusan...