SIDOARJO Kader lingkungan Kabupaten Sidoarjo diwajibkan untuk ikut dan peduli terhadap kondisi lingkungan di sekitarnya. Tidak hanya aspek kepedulian saja yang diminta, hal melestarikan lingkungan hidup juga menjadi sebuah kewajiban yang mutlak. Hal itu disampaikan Wakil Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, SH pada saat membuka sosialisasi kader lingkungan yang diadakan Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sidoarjo di ruang Delta Karya Setda Sidoarjo.
Ia mengatakan, kepedulian terhadap lingkungan yang nyaman itu menjadi sebuah syarat mutlak bagi kader lingkungan. Kendati demikian, tugas dan tanggungjawab itu tidak hanya menjadi tugas para kader lingkungan saja. Tapi, seluruh masyarakat juga diharapkan ikut peduli melestarikan lingkungan yang nyaman dan aman.
“Lingkungan yang sehat jadi syarat mutlak, untuk itu masyarakat semua harus ikut menjaga keseimbangan lingkungan yang nyaman dan sehat,” kata Wabup Saiful.
Lebih lanjut ia menjelaskan, saat ini kepedulian masyarakat untuk ikut melestarikan lingkungan yang sehat dan nyaman mulai sedikit luntur. Ditambah lagi, sebut Wabup Saiful, dampak pencemaran industri yang diakibatkan pembuangan limbah secara sembarangan juga menjadi faktor utama masalah pencemaran lingkungan.
“Untuk itu, kalau tidak dimulai dari diri kita sendiri bagaimana bisa lingkungan menjadi nyaman dan sehat,” jelasnya.
Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sidoarjo Drs. Hasan Basri menjelaskan, di Kabupaten Sidoarjo, saat ini sudah terbentuk 100 kader lingkungan. Mereka berasal dari seluruh desa/kelurahan se Sidoarjo. Setiap desa, sebut Hasan, terbentuk dua kader lingkungan. Selain itu, ada kader lingkungan yang berasal dari kalangan pelajar. Yaitu, SDN Pucang I, SMPN 1 dan SMAN 3 Sidoarjo. “Setiap sekolah diwakili dua orang kader,” katanya.
Lewat kader tersebut, ia berharap agar kader lingkungan di setiap desa/kelurahan bisa mentransformasikan kepeduliannya terhadap kelestarian lingkungan.
“Saat ini masih seratus kader, nanti akan bisa memberi dampak sampai seluruh kalangan masyarakat dan mencapai seluruh Sidoarjo,” jelasnya.
Lewat sosialisasi ini, Hasan berharap bisa memberikan pemahaman secara mendalam kepada para kader lingkungan. Termasuk dalam mentransformasikan kepedulian tersebut kepada generasi muda.
“Kalau bisa kadera lingkungan bisa membangun yang dulu dikembangkan yaitu rumus sekasurm sedapur, sesumur dan seterusnya,” terangnya.
Dalam sosialisasi tersebut, Badan Lingkungan Hidup mendatangkan tiga narasumber yang berkompeten di bidangnya. Yaitu, Ica Baadillah (PKK Kabupaten Sidoarjo), Satrijo Wiweko (LSM Sahabat Lingkungan) dan Kasubid Pemulihan Lingkungan Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jatim Sulastri. (Abidin)
Peduli Dunia Pendidikan, PT. Megasurya Mas Salurkan CSR Beasiswa untuk 400 Siswa-Siswi
SIDOARJO (KABARSIDOARJO.COM) Dalam rangka menyambut tahun ajaran baru tahun 2024/2025, PT. Megasurya Mas, Perusahaan minyak goreng kelapa sawit dan produk...