
SIDOARJO Puncak Hari Anak Nasional (HAN) dimeriahkan dengan kehadiran 7500an anak mulai tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), TK, SD dan SMP. Mereka berkumpul merayakan momen keceriaan anak-anak Indonesia di stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jumat (31/7) pagi. Mereka ada yang bermain dolanan tradisional, menampilkan fragmen Sekardadu, juga menghias roti yang diikuti sekitar 1.000 anak PAUD se Sidoarjo.Tak ketinggalan, 5.100 murid-murid TK juga menggelar tari gembira berkumpul bersama. Didampingi sekitar 850 guru, mereka tampak menikmati acara tersebut.
Saking asyiknya, mereka tak menghiraukan panas terik yang menyengat tubuhnya. Bupati Sidodarjo Drs. Win Hendrarso bersama Ny. Emy Win Hendrarso dan seluruh muspida yang hadir larut dalam keceriaan tersebut. Para petinggi di Sidoarjo itu ikut menari bersama dengan anak-anak TK se Sidoarjo yang dilaksanakan di tengah-tengah lapangan sepak bola kebanggaan punggawa Deltras.
Sebelum asyik mengikuti tari bersama, Bupati Win Hendrarso dan Ny. Emy Hendrarso beserta para muspida Sidoarjo sempat disuguhi dolanan tradisional rakyat yang ditampilkan oleh anak-anak SD di atrium stadion. Ada macam-macam dolanan yang dimainkan oleh anak-anak, seperti dolanan dakon, sonda, gasing, jaranan, gending, lompat tali, musik dolanan, bakiak raksasa, cublek-cublek suweng dan bola bekel.
Bahkan saking asyiknya, anak-anak yang memainkan berkelompok itu menikmati dolanan rakyat tersebut. Melihat keramaian itu, sontak membuat Bupati Sidoarjo Drs. Win Hendrarso dan istrinya Ny. Emy Win Hendrarso kesengsem dengan permainan tradisional itu. Bersama para muspida Sidoarjo, orang nomor satu di kota delta itu mencoba beberapa permainan yang dimainkan oleh anak-anak. Salah satu yang dimainkan yakni bola bekel, lompat tali dan sondak.
“Gini jadi ingat masa kecil dulu ya,” celetuk Bupati Win.
Kedatangan Bupati Win dan para Muspida Sidoarjo pada puncak peringatan HAN itu cukup menarik perhatian masyarakat. Pasalnya, para petinggi Sidoarjo itu datang dengan menaiki sepeda bersama-sama. Berangkat dari pendopo kabupaten, mereka bersepeda ria menuju stadion Gelora Delta Sidoarjo. Tampak ikut dalam rombongan itu diantaranya Bupati Win Hendrarso yang berboncengan dengan Ny. Emy Win Hendrarso, Dandim 0816 Sidoarjo Letkol (Kav) Gathut Setyo Utomo, Kapolres Sidoarjo AKBP Drs. Setija Junianta, Kajari Susdiyarto Agus Praptono, SH, Kalanri Humuntal Pane, SH, Wakil Ketua DPRD Jalalludin Alham, SH serta Sekda Vino Rudy Muntiawan.
Ajang bersepeda ria yang dilakukan bersama oleh Bupati Win dengan Muspida Sidoarjo itu memang sedang digalakkan di Sidoarjo. Harapannya adalah untuk mengajak kepada seluruh masyarakat lebih mencintai lingkungan.
“Makanya pencetusan ini dinamakan sego segawe. Artinya, sepeda kanggo sekolah lan megawe (sepeda untuk ke sekolah dan bekerja, Red),” ujarnya bangga.
Pada peringatan HAN kali ini, Bupati Win Hendrarso mengajak kepada seluruh masyarakat untuk lebih peduli lagi dengan perkembangan anak-anak kedepan. Selain dari dunia pendidikan secara formal, pendidikan non formal juga layak untuk diberikan.
“Tanggungjawab ini bukan saja dari pemerintah saja, tapi diharapkan peran orang tua dan lembaga-lembaga lainnya juga ikut memperhatikannya,” jelasnya.
Ia juga meminta kepada seluruh orang tua untuk semakin peduli dengan perkembangan anak-anak mereka. Jangan mengeksploitasi anak hanya untuk kepentingan sesaat. “Kita harus respon dengan anak-anak kita sebagai generasi penerus,” tambahnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Win juga meluncurkan program zona aman sekolah. Selain itu, ia juga menggalakkan program Kecamatan Ramah Anak (Cara). Itu dibuktikan dengan memberikan hadiah kepada empat camat, yakni Camat Tjulangan, Tarik, Balongbendo dan Sukodono.
Sementara itu, peringatan HAN di Kabupaten Sidoarjo ke 25 tahun 2009 ini diperingatai dengan berbagai acara. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) dr. Tri Ratih Agustina mengatakan, peringatan HAN yang digelar di stadion Gelora Delta ini merupakan puncak peringatan HAN di Sidoarjo. Sebelumnya, pada peringatan HAN ke 25 tahun 2009 ini juga digelar berbagai acara. Salah satu diantaranya adalah lomba lukis, cerdas cermat, kolase, kesenian, nonton film bersama dan lomba lainnya.
“Sebelumnya juga diadakan road show ke masyarakat di semua kecamatan tentang pemberdayaan keluarga ramah anak yaitu dengan menampilkan mobil media informasi perempuan dan anak,” kata Tri Ratih.
Peringatan HAN di Sidoarjo kali ini menjadi momen yang sangat berkesan bagi anak-anak Sidoarjo. Pasalnya, pada puncak peringatan HAN 23 Juli 2009 lalu, Kabupaten Sidoarjo ditetapkan dan berhak mendapatkan penghargaan dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta sebagai Kota Layak Anak (KLA).
“Dari 490 Kabupaten/Kota se Indonesia diambil 10 daerah saja. Dan dari sepuluh itu, Sidoarjo mendapatkan nilai tertinggi, ini jadi momen yang sangat membanggakan,” jelasnya. (MG1)














