PORONG Semburan air lumpur untuk kesekian kalinya muncul. Kali ini semburan air lumpur muncul di rumah Surarman RT 7 RW 2, Desa Pamotan, Kecamatan Porong.
“Yang tahu pertama ada semburan air lumpur istri saya. Saat sedang masak,” kata Sudarmanto.
Waktu itu, jam menunjukkan pukul 05.30 WIB. Istrinya Heni Erliansah sedang memasak dan memanggil dirinya karena muncul semburan air lumpur bercampur pasir. Air lumpur muncul tatkala istrinya menhidupkan pompa air dari sumur bor sedalam 24 meter.
”Saat air dihidupkan tiba-tiba keluar air lumpur,” terang Sudarmanto.
Ketika tahu ada semburan, bapak dua anak ini langsung mematikan pompa air. Tapi ternyata air lumpur masih mengalir deras yang keluar dari pipa ventilasi udara air sumur bor. Kontan kejadian ini membuat panik keluarga pasangan muda itu. Lantas segera melaporkan ke RT setempat dan diteruskan ke BPLS (Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo).
Sekitar pukul 08.00 WIB, petugas pemantau gas dari BPLS meluncur ke lokasi dan melakukan pengecekan. Dari hasil alat pendeteksi gas, diketahui jika air lumpur mengandung gas metan mudah terbakar.
”Tak hanya di rumah saya yang muncul air lumpur, di rumah tetangga saya Pak Slamet juga muncul,” terangnya. (mg1/Abidin)
Menteri ATR BPN Tuntaskan Sertifikat Aset Korban Lumpur Sidoarjo yang Mangkrak 15 Tahun
PORONG (KABARSIDOARJO.COM) - Penantian panjang warga Desa KedungSolo Kecamatan Porong untuk mendapatkan sertipikat tanahnya terbayar sudah. Tidak main-main lamanya warga...













