BUDURAN-Merasa ditelikung pihak pengembang Pandan Regency, ratusan warga Rw 6 Sidokepung Buduran melakukan aksi tutup jalan akses masuk perumahan Jum’at (7/8). Menurut Wakil ketua RW 6 Sugeng, Aksi ini dilakukan karena pihak pengembang melanggar kesepakatan dengan warga untuk jalan masuk material pembangunan perumahan.”Kita sudah sepakat untuk masuknya material pembangunan harus melalui tol, warga keberatan jika truk material masuk melalui jalan kampung” terang Sugeng.
Dalam Aksi tutup jalan ini, warga juga sempat menahan truk Cold Diesel Nopol L 8688 AA muatan pasir yang melakukan aktifitas pengurukan di lokasi perumahan. Warga bersikukuh tidak akan melepaskan truk itu jika tidak ada kompensasi apapun dari pengembang.”Enak saja main nyelonong kampung tanpa diberi kompensasi, pokoknya jika tidak ada kompensasi kita tidak melepaskan truknya,” terang seorang warga terlihat marah.
Setelah dilakukan negoisasi antara mandor proyek dengan warga yang di mediaisasi Polsek Buduran, akhirnya truk muatan pasir itu dilepas warga dengan kompensasi Rp 500 ribu .”Uang ini bukan kompensasi, namun hanya uang denda truk pasir yang neylonong lewat jalan penduduk,” terang warga yang lain. (Abidin)
Sidoarjo Raih Penghargaan Adipura, Gus Muhdlor : Bentuk Komitmen Bersama Jaga Lingkungan
SIDOARJO (KABARSIDOARJO.COM) - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mendapatkan penghargaan Adipura kategori Kota Sedang dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK). Hal tersebut menjadi...