SIDOARJO– Kabupaten Sidoarjo memang memiliki banyak potensi. Tidak hanya dikenal sebagai kota dengan penghasil Udang dan Bandeng, Sidoarjo juga dikenal sebagai daerah pengerajin batik tulis yang sudah dikenal dari berbagai derah di Jawa Timur.
Untuk membangkitkan sentra ekonomi berbasis kerakyatan tersebut, Bupati Sidoarjo Drs H Win Hendrarso, didampingi ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo, Ny Emy Win Hendrarso Minggu (6/9) mengikuti acara fashion show batik tulis dalam rangkaian Sidoarjo festifal 2009.
Yang menarik dalam acara Fashion Show ini, di tampilkan beberapa kreasi batik untuk berbagai keperluan. Baik untuk baju sehari hari, baju resmi, maupun baju khas pantai dari batik
Dalam sambutannya, Bupati Sidoarjo mengajak seluruh pengerajin batik untuk tetap bisa mempertahankan warisan budaya ini dengan terus memberikan kreasi kreasi batik yang baru .
”Jangan berlomba untuk saling mendahului, namun berlombalah untuk saling kreatif dalam mempertahankan budaya warisan leluhur ini,” terang Bupati
Ir Huda, salah seorang pengerajin Batik Al Huda menurutkan, selama ramadhan dan menjelang lebaran ini, penjualan batik cukup signifikan. Untuk itu dirinya mengucapkan terima kasih kepada bupati dan ketua TP PKK Ny Emy berkesempatan hadir dalam acara fashion show ini di kampoeng Batik Jetis.
“Mudah-mudahan ini tidak hanya sekadar acara seremonial. Dengan acara fashion show ini, Kampoeng Batik Jetis ini dapat mempertahankan keberadaan pengerajin batik Jetis yang rata-rata usia pembatiknya sudah senja.
Selain itu ‘Kampoeng Batik’ diharapkan dapat mempertahankan warisan leluhur sehingga ada generasi penerusnya,” harap Huda. (Abidin)