
SIDOARJO– Setelah dua kali berturut-turut Kabupaten Sidoarjo meraih penghargaan Adipura pada 2008 dan 2009, Kabupaten Sidoarjo kembali menargetkan perolehan Adipura untuk tahun 2010. Target tersebut terungkap saat rapat koordinasi antar Asisten Administrasi Pembangunan dengan beberapa Satuan Kerja yang terkait pada (8/9) di ruang Delta Karya.
Asisten Administrasi Pembangunan dr. Eddy Koestantono,MM selaku pemimpin rapat menegaskan, untuk mengejar penghargaan Adipura tahun 2010, masih banyak celah yang harus dibenahi.
“Untuk mendukung suksesnya Adipura harus ada komitmen, koordinasi, mobilisasi, kontinyuitas serta partisipasi. Masih banyak yang harus dibenahi, di kantor-kantor dinas atau badan masih banyak yang belum memiliki taman-taman penghijauan,” urainya
“Termasuk peletakan tempat sampah yang jelas di dalam kantor maupun di luar kantor. Begitu juga di RSUD sebagian sudah banyak yang kering, mestinya harus ada taman-taman pengganti, termasuk yang di halaman,” tukasnya.
Lebih lanjut dijelaskan, dalam pemanfaatan sampah harus ada pemisahan yang jelas, yang lebih penting lagi harus ada evaluasi, selama ini Sidoarjo belum pernah melakukan evaluasi soal sampah. Dan untuk kebersihan sungai tidak bisa dibebankan pada dinas pengairan saja, tetapi peran masyarakat sangat diharapkan, harus ada kerjasama dengan masyarakat.
“Begitu juga untuk sampah rumah tangga harus ada koordinasi dengan stakeholder. Semoga koordinasi ini bisa berhasil dan berjalan dengan lancar, kita akan mendapatkan Adipura Kencana, penghargaan untuk yang ketiga kalinya,” terang Dr Edy
Sementara itu Drs. Satrijo Wiweko, MT dari Sahabat Lingkungan mengatakan standar nilai Adipura Kabupaten/Kota rata-rata 73, untuk nilai Sidoarjo saat meraih Adipura tahun lalu nilainya sangat nipis, yaitu hanya 74. Dengan pengalaman dan evaluasi hari ini akan bisa melangkah dan memperbaiki lingkungan-lingkungan yang kurang baik.
Usai rapat koordinasi, Kabid Kebersihan Dinas Kebersihan dan Pertamanan(DKP) Drs. Made Suyarta mengatakan, untuk target awal sebaiknya Sidoarjo memfokuskan pada penghargaan WTN.
” Kita harus pernah meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha(WTN) dan penghargan Adi Wiyata terlebih dahulu. Penghargaan WTN sudah, tinggal Adi Wiyatanya,” jelasnya. (Abidin)














