
DEWAN– Salah satu Pimpinan DPRD Sidoarjo yang juga ketua DPD PAN Sidoarjo H.Khulaim Djunaedi, mengharapkan komposisi Pimpinan Badan Legislasi dan Badan Kehormatan mendatang, di berikan kepada Fraksi yang belum mendapatkan jatah di alat kelengkapan dewan sebelumnya.
Keinginan ini menurut Khulaim, adalah upaya kebersamaan yang selama ini memang di harapkan sejak pertama kali pembentukan alat kelengkapan Dewan yang ada.
“Saya sarankan untuk kebersamaan, karena memang DPRD bukan tempatnya menang menangan,” terangnya.
Jika apa yang di harapkan Khulaim ini terjadi, maka Fraksi yang paling berpeluang untuk mendapatkan jatah ketua banleg ataupun ketua BK adalah Fraksi Golkar-PKNU.
Pasalnya selama pembentukan empat komisi yang ada, Fraksi ini tidak mendapatkan jatah pimpinan .
Namun begitu, ketua DPC Partai Demokrat Sidoarjo H Sarto menegaskan, koalisi besar Demokrat dengan mitra fraksinya tidak akan tergeser karena komitmennya sudah dibangun cukup lama.
Koalisi permanen itu saat ini mencapai 30 orang yakni Demokrat 11 anggota, PAN/PKS 11 anggota, PDIP 6 anggota, Gerindra 2 anggota. “PDIP dipastikan tidak akan merubah arah karena sudah ada kesepakatan dengan kita,” ujar Sarto.
Dengan kekuatan ini, Sarto, bisa meraba bahwa Banleg dan BK bisa dimenangkan koalisi besar, Demokrat akan menempatkan Suharyono sebagai ketua Banleg, wakil ketua dari PAN dan Sekretaris dari PDIP
Dalam pertemuan di hotel Elmi, beberapa waktu lalu, Demokrat sudah melakukan pertemuan dengan PAN/PKS, PDIP dan Gerindra guna mematangkan koalisinya. Koalisi ini bukan hanya sekadar dimainkan di saat perebutan posisi di DPRD, tetapi akan diperluas pada Pilkada 2010.(Abidin)













