
WONOAYU– Merasa tidak pernah diajak musyawarah soal penjualan tanah gogol untuk akses jalan masuk pabrik, 43 petani gogol dari Dusun Japanan Desa Popoh Kecamatan Wonoayu nekad menutup akses jalan masuk pabrik dengan bambu pada Minggu (1/11).
Akibatnya, kendaraan roda empat dari arah barat dan timur dipastikan tidak bisa melintasi jalan utama ini dan hanya di sisakan jalur setapak sekitar 3 M di sisi selatan.
Menurut H.Burhan salah satu pemilik gogol yang juga mantan Kepala Desa Popoh periode 1953-1990. Aksi penutupan jalan akses sepanjang 5 X 200 M ini, terpaksa dilakukan para petani gogol karena merasa hak nya diabaikan Kepala Desa Popoh Zaenal Abidin.
”Aksi ini kita lakukan karena kita selaku pemilik gogol sama sekali tidak pernah diajak musyawarah soal pembuatan akses jalan masuk perusahaan Plastik dan krupuk ”Panda & Unyil” itu.”terang H.Burhan.
Masih menurut kakek berusia 87 tahun ini, sebetulnya, sebelum ada jalan masuk itu, pihak perusahaan sudah berniat membangun jembatan disisi Utara untuk jalan masuk perusahaan.
Namun karena Kepala Desa memberikan janji keamanan untuk tanah yang buat jalan saat ini, maka pihak perusahaan membatalkan pembangunan jembatan itu.
”Yang paling parah lagi, kompensasi pembuatan jalan masuk itu diberikan kepada warga yang tidak memiliki hak gogol, sedangkan kita yang memiliki hak malah diabaikan,” tukas H. Burhan lagi.
Sementara itu menurut Kepala desa Popoh Kecamatan Wonoayu, pembangunan jalan akses masuk itu sudah sesuai dengan prosedur yang ada.
Menurutnya, tidak benar jika anah yang digunakan adalah milik para petani gogol yang sekarang sedang melakukan aksi penutupan jalan.
”Saya tidak takut untuk soal ini, karena memang pembuatan jalan itu sudah ada kompensasinya dan sesuai dengan prosedur,” tukas Zaenal Abidin.
Dari lokasi penutupan, para petani yang rata rata berusia di atas 50 tahun ini memasang rambu larangan masuk dari bambu yang di pasang berjajar menutupi seluruh badan jalan.
Sedangkan sebagai pengganti jalan masuk, mereka tetap membiarkan jalan setapak yang ada di sebelah selatan jalan.(Abidin)














