SIDOARJO– Anggota Unit Reskrim Polres Sidoarjo terpaksa menembak mati M.Sholeh (28), pelaku pencurian kendaraan bermotor saat melakukan aksinya dikawasan Perumahan Pondok Jati Sidoarjo pada Minggu (1/11) kemarin.
Menurut Wakapolres Sidoarjo Kompol Denny Nasution, Aksi penembakan ini terpaksa dilakukan anggota, karena tersangka mencoba melawan dengan menggunakan sebilah golok saat akan ditangkap petugas.
“Sebelum ditembak mati, petugas sudah memberikan tembakan peringatan hingga 8 kali namun tidak di gubris oleh tersangka,” terang Wakapolres.
Dari kronologis kejadian, Minggu sore sekitar pukul 18.00 WIB, Slamet Harjatno pemilik Sepeda Motor Honda Nopol W 6412 RJ melihat dua orang tidak dikenal membawa kabur sepeda motor miliknya yang di taruh di luar area parkir Supermarket.
Sadar motornya dicuri, korban langsung teriak ‘maling-maling’ yang didengar dua petugas Reskrim Polres Sidoarjo yang kebetulan piket di kawasan Pondok Jati.
“Melihat dua tersangka curanmor itu, dua petugas ini langsung melakukan pengejaran hingga ke bundaran Pondok Jati. Mungkin karena ketakutan, tersangka M.Sholeh terjatuh saat melintasi penghalang polisi tidur dan petugas mencoba melakukan penangkapan,” tukas wakapolres lagi.
Namun saat petugas mendekati tersangka dan akan melakukan penangkapan, tersangka tiba tiba mengeluarkan sebilah golok yang disimpan di balik bajunya.
Melihat ini petugas berusaha memberikan tembakan peringatan untuk membuat takut tersangka.
“Namun karea tersangka melakukan perlawanan dengan senjata tajam itu, petugas langsung menembak tersangka,” tukas Kompol Denny Nasution yang ada.
barang bukti yang berhasil diamankan petugas diantaranya sepeda motor korban, kunci T, dan sebilah golok.(Abidin)