
SUKODONO- Masalah pencemaran sungai akibat pembuangan limbah pabrik secara sembarangan, ternyata masih menjadi permasalahan yang harus segera diselesaikan oleh Pemkab Sidoarjo. Pasalnya, dibeberapa sungai yang tercemar limbah pabrik ini belum ada penanganan serius dari pihak pemkab.
Keluhan ini terungkap saat, jaring apirasi masyarakat (jaring asmara) yang dilakukan Zainul Lutfi, anggota DPRD Sidoarjo dari Dapil Wonoayu, Tulangan dan Sukodono.
Kebanyakan warga yang hadir mengeluh karena sungai setempat tercemar, Bukan hanya limbah PG Watoe Toelis yang beberapa waktu lalu sempat dipermasalahkan oleh PDAM Delta Tita.
Namun, warga yang tinggal disepanjang Sungai Wilayut, Kecamatan Sukodono juga mengeluh karena sungai setempat tercemar limbah.
Pencemaran Sungai Wilayut, karena limbah beberapa perusahaan yang ada di Desa Sawocangkring dan sekitarnya yang dibuang ke sungai. “Kami minta agar keluhan warga ini ditindaklanjuti,” ujar salah satu warga.
Menanggapi masalah ini, Zainul Lutfi mengatakan perusahaan yang melakukan aktifitas tanpa mengindahkan lingkungan harus diberi peringatan.
“Keluhan warga ini akan kami sampaikan ke Pemkab agar segera ditindaklanjuti,” ujarnya.
Anggota Komisi C ini menambahkan, keluhan dari warga ini akan dibicarakan di komisinya.
Sehingga, dalam waktu dekat bisa ditindaklanjuti dan turun ke lapangan. Sehingga diketahui perusahaan mana saja yang membuang limbah tanpa Instalasi Pengolahan Limbah (IPAL).
Bukan hanya itu, warga dikawasan Sukodono juga mengeluhkan masih minimnya penerangan jalan umum (PJU). Masalah ini juga akan dijadikan masukan dalam pembahasan RAPBD 2010.(Abidin)














