SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Dukungan pembangunan frontage road Waru-Buduran yang menjadi program utama Dinas PU Bina Marga, semakin mendapatkan dungna dari berbagai pihak.
Setelah Dukungan tiga perusahaan masing-masing PT Jayaland (pengembang perumahan Puri Surya Jaya), PT Seger Waras (perusahaan jamu) dan PT Suraya Pasifik Jaya (BLKLN) Buduran, dengan menghibahkan lahannya, kini TNI AL juga memberikan lampu hijau.

Menurut Yunan Khoiron Kabid pemeliharaan jalan dan jembatan, kepastian turunnya ijin pemanfaatan lahan milik TNI AL untuk frontage road itu, secara tersirat disampaikan KSAL Laksamana TNI AL Marsetio, saat menerima paparan frontage road Bupati Sidoarjo H.Saiful Ilah SH.MHum di Jakarta.
“Paparan frontage road yang disampaikan bupati, mendapat apresiasi dari KSAL. InsyaAllah TNI AL sudah memberikan lampu hijau untuk pemanfaatan lahan miiknya,” terang Yunan.
Untuk tekhnis penyerahan lahan tersebut, Yunan menyebutkan masih menunggu jawaban resmi dari TNI AL.
“Karena ada titik titik tanah yang berhubungan dengan keberadaan gudang peluru di Brigif Marinir, maka kita masih menunggu jawaban tekhnis dari TNI AL,” tukasnya.
Sementara itu untuk sistem yang digunakan untuk pemanfaatan lahan milik TNI AL ini, Yunan menyebutkan akan digunakan sistem ruislag.
Sedangkan anggaran untuk memenuhi ruislag itu, pemerintah Kabupaten Sidoarjo masih menunggu perhitungan kebutuhan fisik yang disampaikan TNI AL.
“Setelah ada perencanaan dari TNI AL, baru kita menyesuaikan anggarannya,” tegas Yunan.(Abidin)















