SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Sidoarjo, terbilang masih cukup banyak terjadi.
Di akhir tahun 2014 hingga awal 2015 lalu, tercatat 32 kasus kekerasan terhadap anak yang terjadi.

Hal itu dilontarkan Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sidoarjo Aiptu Murjiani, saat menjadi narasumber Sosialisasikan Perlindungan Anak di Pendopo Delta Nugraha beberapa waktu lalu.
“Kasus persetubuhan mendominasi kekerasan yang terjadi terhadap anak-anak. Kemudian disusul oleh kasus pencabulan,” tutur Murjiani.
Selain kekerasan pada anak, kekerasan pada perempuan juga masih terbilang tinggi.
Kekerasan ini didominasi pada kasus penipuan.
“Ada 83 kasus yang menimpa perempuan sepanjang tahun 2014,” jelas Murjiani.
Sementara itu kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di tahun 2014, juga cukup banyak.
Ada 24 kasus KDRT yang menimpa perempuan di Kabupaten Sidoarjo.
Aiptu Murjiani mengatakan banyak faktor yang menyebabkan terjadinya kekerasan ini.
Kekerasan seksual yang terjadi pada anak banyak disebabkan oleh tayangan pornografi melalui internet.
Pelaku kekerasan itu sendiri ujarnya kebanyakan dilakukan oleh orang dekat.
Untuk itu ia menghimbau kepada peserta sosialisasi, untuk dapat menjaga diri dan menjauhi hal-hal yang negatif. (Abidin)