SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Bau tak sedap yang bersumbger dari Rumah Potong Hewan (RPH) kawasan Ngelom kecamatan Taman Sidoarjo, membuat warga sekitar kian resah.
Warga menuntut RPH tersebut untuk ditutup sebenarnya sudah sejak lama, namun hingga saat ini masih juga belum ditutup oleh Pemkab Sidoarjo.
Tuntutan tersebut dilontarkan warga, saat melakukan hearing komisi C DPRD Sidoarjo, Senin (15/6/2015).
“Kita sudah berkali-kali melakukan ksi di depan RPH tersebut.Warga minta RPH bisa ditutup sebelum bulan puasa,” tutur Choirul salah satu waga .
Keinginan warga ini bertolak belakang dengan para jagal yang ingin tetap bertahan di RPH ngelom.
Sebab mereka sudah bertahun-tahun beraktivitas disana, dan mereka menolak untuk dipindahkan.
Menghadapi keinginan dua kubu yang bertolak belakang tersebut, tentu saja membuat repot Komisi C DPRD Sidoarjo yang tidak bisa berpihak pada warga namun merugikan para jagal dan sebaliknya.
“Kalau melihat kondisi seperti ini tentunya menjadi repot. Sebab sumber pokok permasalahan terletak pada bau limbah RPH yang selama ini tidak dikelola dengan baik sebab RPH Ngelom tidak memiliki unit pengelola limba atau IPAL,” tutur Nur Rahmat Saifudin, ketua Komisi C DPRD Sidoarjo, saat memimpin hearing.
Karenanya, ada dua opsi yang diajukan, pertama Pemkab Sidoarjo dalam hal ini Dinas Pertanian, perkebunan dan peternakan harus segera membangun unit pengelola limba yang baik mengingat RPH Ngelom lokasinya ditengah pemukiman padat penduduk.
Sedangkan opsi kedua melakukan penutupan RPH dan para jagal dipindah ke RPH Krian atau ke RPH di pasar induk agrobis Jemundo.
“Kalau dilakukan pemindahan kami kurang setuju, apalagi ke RPH Krian, pasti akan terjadi gesekan kepentingan,” tolak para jagal.
Mendapati yang demikian, akhirnya dicari jalan tengah, Komisi C DPRD Sidoarjo meminta Dinas pertanian, perkebunan, dan peternakan menyiapkan relokasi ke RPH Krian agar tidak terjadi gesekan kepentingan antara jagal di Krian dan yang berasal dari Ngelom.
Sedangkan warga diminta sabar selama proses penyiapan relokasi tersebut. (Abidin)













