SIDOARJO (kabarsidoarjo.com) Menjelang lebaran biasanya marak pedagang yang menjual jasa penukaran uang baru di jalan-jalan protokol di Sidoarjo. Biasanya untuk pecahan Rp 100 ribu mereka meminta jasa 10 persen atau peminat penukar uang harus mengganti uang baru menjadi Rp 110 ribu.
Namun jika berminat menukar pecahan uang baru tanpa dipungut biaya alias gratis hal itu bisa dilakukan di Sidoarjo. Tidak perlu jauh- jauh menukar uang baru ke Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur di Surabaya. Tapi warga Sidoarjo bisa menukar uang di Bank Umum atau BPR yang ada di Sidoarjo yang sudah ditunjuk.
“Di Jatim total ada 600 outlet. Penukaran uang pecahan kecil tanpa dipungut biaya,” kata Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Jawa Timur Syarifuddin Bassara.
Secara total estimasi kebutuhan uang kartal masyarakat Jawa Timur selama Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1436 H sebesar Rp 19,43 triliun. Jumlah tersebut terdiri dari Rp 19,41 triliun Uang Kertas (UK) dan Rp 20 milyar Uang Logam (UL).
Dari jumlah tersebut terdiri dari Uang Pecahan Besar (UPB) yaitu pecahan Rp 20.000,00 ke atas sebesar Rp 17,41 triliun dan Uang Pecahan Kecil (UPK) yaitu pecahan di bawah Rp 20.000,00 sebesarRp 2,02 triliun.
“Jumlah ini meningkat 35% dibandingkan kebutuhan uang kartal tahun 2014 yang hanya sebesar Rp 14,43 triliun,” pungkasnya.
Dari 600 outlet penukaran uang yang tersebar di wilayah kerja BI, untuk wilayah Sidoarjo bisa dilakukan di perbankan yang telah ditunjuk. (red/abidin)