SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Pentingnya keberadaan Usaha Mikro, Kecil dan Menangah (UMKM) sebagai penopang kekuatan ekonomi lokal di kabupaten Sidoarjo, selalu mendapatkan perhatian besar dari pemerintah Kabupaten Sidoarjo terutama saat masa kepemimpinan Bupati Saiful Ilah SH.Mhum.
Hal ini terbukti, darii anggaran dana bergulir milyaran rupiah, selalu dicairkan kepada ratusan pelaku usaha UMKM di Sidoarjo, untuk bisa selalu eksis menjalankan roda usahanya.
Pada tahun 2011 silam, Pemkab Sidoarjo melalui Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan, menggulirkan bantuan dana sebesar Rp7 miliar yang diberikan kepada pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Sidoarjo.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sendiri juga memberikan kemudahan-kemudahan metode pinjaman dana bergulir yang diberikan kepada pelaku UMKM, melalui Peraturan Bupati Sidoarjo No. 11 tahu 2011.
Kemudahan yang dimaksud di antaranya, pinjaman bagi pengusaha pemula atau pinjaman Rp 10 juta kebawah tidak dikenakan biaya agunan.
Kedua, nilai agunan yang sebelumnya 80 persen, sekarang hanya 30 persen, dan yang ketiga adalah SID (Sistem Informasi Debitur) diberlakukan bagi pengusaha yang mempunyai piutang sebesar Rp20 juta keatas.
Pada tahun 2013, ada sekitar Rp 7,7 miliar dana bergulir yang disalurkan ke UKM.
Ditahap dua, ada Rp 995 juta, dan tahap tiga Rp 939 juta.
Untuk tahap satu sudah tersalurkan beberapa bulan lalu Rp 303 juta. Sedangkan tntuk tahap empat, sudah ada sekitar 1000 debitur yang mengambil formulir.
Penerimaan dana tidak sama, tergantung jenis usahanya. Ada yang Rp 5 juta sampai Rp 6 juta
Pada akhir tahun 2014, Dinas Koperasi Perindag Sidoarjo juga mencairkan kredit bergulir sebesar Rp2.035.000.000, yang diperuntukkan bagi 161 usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan koperasi sebanyak empat unit.
Kredit lunak bergulir ini bisa mengembangkan usaha dan meningkatkan perekonomian masyarakat Sidoarjo. Pagu pinjaman kredit bergulir ini, bagi UMKM maksimal Rp 50 juta dan untuk koperasi maksimal Rp100 juta.
Saat menyerahkan secara simbolis pencairan kredit lunak bergulir ini di Pendopo Delta Wibawa, Selasa (25/11/2014), Bupati Sidoarjo Saiful Ilah berpesan supaya dana itu digunakan dengan sebaik-baiknya agar usahanya maju dan berkembang.
Sementara, total kredit yang dicairkan pada masyarakat Sidoarjo, mulai tahun 2012 sampai 2014 ini, nilainya sebesar Rp58.047.500.000 dan diperuntukkan bagi 5.481 UMKM dan 233 koperasi.
Tahun 2015 ini, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo alokasikan dana bergulir sebesar Rp 7,7 milyar kepada Usaha, Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKM-K).
Dana bergulir berbentuk pinjaman kredit itu, diberikan dengan bunga sangat ringan yakni 6% pertahun dikenakan bagi peminjam.
Bahkan pinjaman kredit dana bergulir maksimal sebesar Rp 10 juta diberikan tanpa agunan.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH,M.Hum saat membuka Sosialisasi Dana Bergulir tahun Anggaran 2015 bagi UMKM-K di Kantor Kecamatan Sedati, Rabu (25/2/2015).
Alokasi dana sebanyak 7,7 miliar yang sudah terserap saat ini sebanyak 6,2 miliar atau sekitar 82 persen.
“Sementara itu, yang masih dalam proses tahap keenam sampai dengan sembilan yaitu sekitar 500 pelaku UMKM dengan nilai pengajuan sebesar Rp5,2 miliar,” katanya.
Dan pada bulan September 2015 kemarin, Dinas Koperasi, UKM, Perindag dan ESDM Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menyalurkan dana bergulir kepada pelaku usaka mikro kecil menengah (UMKM) kabupaten setempat dalam rangka menghadapi pelaksanaan masyarakat ekonomi ASEAN (MEA).
Kepala Bidang Fasilitas Pelayanan Dinas Koperasi, UKM, Perindag dan ESDM Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Dana Riawati, Selasa, mengatakan, pemberian dana bergulir kali ini sudah memasuki tahap kelima oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.
Untuk kali ini kami memberikan dana bergulir tahap lima dengan jumlah realisasi sebanyak Rp889 juta yang diberikan kepada 71 pelaku UMKM. (Abidin)
