SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Dana Program Keluarga Harapan (PKH) tidak lagi bisa digunakan secara tunai dan sembarangan.
Namun kini ditransaksikan melalui trasaksi elektronik atau E warung Koperasi Usaha Bersama Elektronik (KUBE).

“Dulu penyaluran masih tunai tidak apa-apa, tapi sekarang sudah tidak, karena menggunakan kartu, jadi penerima tidak boleh gaptek, harus menyesuaikan dengan perkembangan,” kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansah, saat meresmikan E warung Koperasi Usaha Bersama Elektronik (KUBE) di Kelurahan Wonocoyo, Kecamatan Sepanjang, Kabupaten Sidoarjo, Minggu (17/7/2016) sore.
Dia yakin, dengan berjalannya waktu, penerima PKH akan terbiasa menggunakan kartu transaksi elektronik yang didalamnya terdapat nominal dana program yang didapat.
Melalui kartu tersebut, penerima program bisa membelanjakan dana program dengan sembako di agen yang ditunjuk oleh Bank BNI selaku pembuat sistem transaksi elektronik.
“Ke depan, bukan hanya beras, minyak, dan gula, tapi juga bisa membeli LPG bersubsidi, dan listrik bersubsidi,” terangnya.
Kartu E warung kata dia adalah terobosan untuk memotong distribusi kebutuhan pokok penerima program.
Barang yang dibeli lebih murah karena disuplai langsung oleh Bulog. Peresmian E warung di Sidoarjo adalah yang kedua, dua warung sebelumnya sudah diresmikan oleh Khofifah di Kota Malang pada Juni lalu.(Abidin)