SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Ada beberapa kampung terpencil yang membutuhkan perhatian ekstra dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo.
Saat ini fasilitas kesehatan (faskes) di wilayah pelosok tersebut masih memprihatinkan.
Berbeda dengan warga di perkotaan, penduduk kampung terpencil seperti Dusun Pucukan dan Dusun Kalikajang, Desa Gebang, Kecamatan Sidoarjo, masih sulit menikmati layanan kesehatan.

Ini terkait dengan sulitnya akses jalan darat ke kampung tambak itu.
Padahal saat ini, Dusun Kalikajang dihuni oleh 200 jiwa, sedangkan Dusun Pucukan ada sekitar 47 kepala keluarga.
Sekretaris Dinkes Sidoarjo Setyo Winarno mengatakan, Dinas Kesehatan telah membangun posyandu di Kalikajang dan Pucukan.
Di kampung di ujung timur Sidoarjo ini berada di tengah-tengah areal pertambakan dan dekat dengan laut.
“Selain posyandu, kami juga akan meningkatkan kualitas faskes lainnya,” ujarnya.
Dengan faskes yang memadai, Setyo Winarno berharap warga Pucukan dan Kalikajang tidak perlu susah payah untuk berobat di dalam kota Sidoarjo.
“Kami usahakan agar posyandu dan puskesmas di sana dimanfaatkan dengan baik oleh warga setempat,” katanya.
Sementara itu Anggota Komisi D DPRD Sidoarjo Ali Masykuri mengakui, faskes di wilayah pelosok masih belum memadai.
Karena itu, dinkes diminta untuk aktif melakukan monitoring di kawasan Pucukan, Kalikajang, dan beberapa dusun terpencil lain.
“Kita doorng Dinas kesehatan memberikan pelayanan kesehatan yang sama bagi warga Sidoarjo di mana pun,” ujar Ali. (Abidin)