SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Musyawarah Daerah DPD PAN Kabupaten Sidoarjo, siap digelar di Sun Hotel tepatnya di Jupiter Hall, Minggu (31/7/2016).
Meskipun berlabel Musda, namun dukungan dari 18 pengurus cabang DPD PAN Se Sidoarjo tak dibutuhkan dalam Musda DPD PAN Sidoarjo.
Pasalnya, untuk menjadi ketua, terlebih dulu calon harus masuk (lolos) dalam formatur dengam jumlah 4 orang.
Sedangkan dalam Musda PAN nanti calon yang menjadi formatur ditentukan DPW PAN Jatim.
Sebenarnya jumlah formatur seluruhnya lima orang, cuma satu formatur diambilkan dari pengurus DPW untuk melengkapi empat orang yang diambil dari 19 calon yang mendaftar.
Anggota SC (Stering Comitte) Dawam, menegaskan, peserta Musda tidak penting lagi karena tidak memiliki kekuatan suara untuk menunjuk siapa calon pemimpinnya.
Bahkan surat dukungan pengurus DPC dalam bentuk rekomendasi atau katabelece juga hanya sebagai referensi saja.
”Tidak ada pengaruhnya sama sekali, karena semua kewenangan memilih formatur sudah diberikan kepada DPW PAN Jatim,” ungkapnya.
Memang ada kabar, ada calon yang sudah mendapat surat dukungan dari sekian DPC (pengurus tingkat kecamatan), tetapi untuk apa surat dukungan itu. Tidak ada artinya samasekali.
Musda nanti hanya mendengar sambutan-sambutan, laporan pertanggungjawaban (LPJ) pengurus lama, kalau memang diperlukan LPJ.
Tetapi kalau tidak ada LPJ, setelah sambutan-sambutan akan langsung dilanjutkan dengan mendengarkan keputusan DPW untuk menyampaikan nama-nama yang tercantum dalam formatur.
Sementara konsolidasi para calon ketua, makin intensif menjelang pelaksanaan Musda PAN. Pertemuan tertutup tengah dilangsungkan di beberapa tempat baik di Sidoarjo bahkan di Surabaya. (Abidin)