SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2017 akan dibahas mulai Selasa besok.
Meski begitu, ketua DPRD Sidoarjo H.Sullamul Hadi Nurmawan Senin, (31/10/2016) mengaku belum tahu betul point point krusial anggaran yang akan dibahas.
“Kita belum tahu detailnya, namun kita harapkan pembahasan bisa lancar dan tidak terlalu lama bisa diselesaikan pada akhir Nopember 2016,” jelas Sullamul saat ditemui disela perayaan hari jadinya yang ke 38 tahun.

Masih menurut politis PKB ini, yang pasti pada pembahasan KUA PPAS 2017 itu, anggaran pengadaan mobil operasionl desa yang tertunda pada 2016 akan dimasukkan lagi.
“Semestinya memang pembahasan mobil operasional desa masuk pada pembahasan KUA PPAS 2017 ini,” jelas Sullamul.
Mobil operasional desa itu lanjut Sullamul, merupakan kebutuhan desa.
Kalaupun pada anggaran 2016 belum bisa terealisasi, hal itu buka karena ditolak oleh Gubernur.
“Pada prinsipnya tertundanya pengadaan mobil operasional desa itu karena Propinsi minta jangan sampai ada pemaksaan anggaran di tahun 2016. Kalau pada tahun anggaran 2017 nanti, itu bisa dimasukkan karena anggarannya sudah longgar,” tegas Sullamul lagi.
Dari informasi yang ada, anggaran pengadaan mobil operasional desa yang pada tahun anggaran 2016 diberikan separuh sebesar Rp 32 miliar, maka pada tahun anggaran 2017 nanti, seluruh desa akan dianggarkan senilai Rp 90 miliar.
“Kita optimis bisa terlaksana, karena memang mobdin desa ini sebuah kesepakatan yang tertunda pelaksanaannya,” tegas Sullamul.
Sementara itu Sudjalil anggota FPDIP enggan berkomentar lebih jauh soal anggaran mobil desa di tahun 2017.
Dirinya mengaku akan melakukan kordinasi dengan fraksinya untuk memberikan komentar soal anggaran mobil operasional desa tersebut.
“Nanti setelah kita rapat fraksi akan kita sampaikan sikap kita,” tutup Djalil. (Abidin)