SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Sikap saling menghormati dan menjaga keberagaman serta kebhinekaan , adalah satu upaya untuk tetap menjaga persatuan bangsa.
Perbedaan agama harus dirasakan sebagai rahmat, sebagai konsentrat untuk membuat bangsa ini menjadi kuat.
Hal itu disampaikan H.Sungkono anggota MPR RI dari FPAN, saat memberikan sosialisasi 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara.
Menurut Sungkono, dalam Pancasila sila ke-1 yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa, memberi garis tegas perlunya saling menghargai agama.
“Menghormati agama orang lain itu tidak mengorbankan aqidah, justru malah menunjukkan Islam adalah agama yang toleran terhadap umat lain,” ujar H Sungkono.
Bila sila ini diterapkan dengan cara yang benar, maka perbedaan agama itu akan tumbuh menjadi sebuah kekuatan yang sangat luar biasa.
“Jangan berpikir sebaliknya yang menggunakan perbedaan beragama dijadikan sarana untuk memecah persatuan dan kesatuan bangsa,” pesan Sungkono.
Dalam hal lain, ia menyebut, bangsa Indonesia saat ini memang menghadapi persoalan ekonomi tyang berat.
Dikotomi kelompok kaya dan miskin sangat tajam, dan sumber kekayaan ekonomi justru banyak dikuasai kelompok asing dan asing.
Anak yang baru selesai sekolah sulit mencari pekerjaan.
Hidup menjadi tambah susah, tetapi itu tidak seharusnya membuat bangsa indonesia menjadi pesimis.
“Masyarakat harus bekerja keras, beriktiar, dan jangan menggantungkan pekerjaan pada orang lain. Tetapi bagaimana menciptakan lapangan kerja sendiri,” tutupnya. (Abidin)