SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Silaturahmi Dwi Astutik, Cawabup paslon nomer urut tiga ke Museum Nahdlatul Ulama, Gayungsari, Surabaya, Senin (5/10) disambut hangat pendiri Museum NU, Choirul Anam (Cak Anam).
“Saya rasa saatnya Mbak Dwi menduduki posisi Wabub Sidoarjo, Mbak Dwi benar-benar amanah dan orangnya, punya kemampuan,” ujar Cak Anam.
Menurutnya Cawabup yang juga wakil sekretaris muslimat NU, ini akan banyak mendapat dukungan suara khususnya dari Muslimat NU.
“Mbak Dwi dan Pak Kelana saya yakin meraup suara dari Muslimat. Muslimat ini dikenal tak bisa terpecahkan, mereka benar-benar solid. Mbak Dwi sendiri kan pengurus muslimat, sekarang pun Mbak Dwi sudah merangkul semua muslimat di Sidoarjo,” optimis pendiri museum NU tersebut.
Gerakan muslimat yang dikenal militan ini juga diamini oleh, M.Kayis, Pimpinan Redaksi Koran Duta.
M.Kayis saat bersama Choirul Anam mengamini jika langkah Dwi Astutik bersama muslimat akan memberi optimisme menjemput kemenangan.
“Saya yakin dengan kekuatan Muslimat ini mampu membawa Mbak Dwi dan Pak Kelana menduduki kursi pendopo,” ucapnya.
Selain itu Pemred Koran Duta ini juga menyinggung jika ini merupakan kesempatan emas Dwi Astutik memimpin Sidoarjo.
Menurutnya Sidoarjo sudah haus akan sosok srikandi yang bisa memimpin kota delta tersebut.
“Hadirnya Mbak Dwi akan membawa perubahan, apalagi Sidoarjo dari dulu belum ada sosok pemimpin perempuannya, ini yang akan membawa perubahan,” tegas Kayis.
Kelana – Dwi Astutik merupakan paslon nomer urut tiga yang digadang mampu membawa perubahan menjadikan Sidoarjo lebih baik.
Kelana dengan background pengusaha dinilai akan mampu membawa roda perekonomian Sidoarjo Makmur.
Sedangkan Dwi Astutik, dengan basis Muslimatnya merupakan sosok perempuan aktif, cerdas yang berpengalaman dibidang pemberdayaan dan pendidikan.(ks3/din)















