SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Perhatian dan kepedulian terhadap pelaku UKM di Sidoarjo, tidak hanya dituangkan Paslon BHS-Taufiq dalam visi – misinya saja.
Lebih dari itu, kepedulian itu langsung ditunjukkan BHS-Taufiq secara nyata, salah satunya dengan memberikan fasilitas pelatihan eccoprint batik bahan alami dari daun, di Posko Pemenangan Pondok Jati, yang tidak lain kediaman dari Cawabup Taufiqulbar, Kamis (3/11/2020).
Pada pelatihan yang dipandu Ny Rahel ahli Ecoprint dari Sidoarjo ini, puluhan peserta yang juga pelaku usaha craft, mendapatkan ilmu membatik kait dengan bahan alami dedaunan.
Menurut Mak Ersani ketua Griya Inkubator wirausaha (Girah) Sidoarjo selaku penyelenggara, tujuan dari pelatihan ecoprint ini, untuk memberikan bekal ketrampilan bagi pelaku usaha craft, untuk semakin memperluas kemampuannya.
“Ada nilai ekonomi yang bisa diambil dari pelatihan ini oleh pelaku UMKM. Karena ecoprint ini bisa dijual, dengan nilai ekonomi yang lumayan tinggi,” ujar Mak Ersani.
Selain memberikan pelatihan ecoprint, Pada kegiatan ini BHS-Taufiq juga memberikan fasilitas sertifikat UMKM bagi peserta, yang dikeluarkan oleh Griya Inkubator wirausaha (Girah) Kabupaten Sidoarjo.
Dari pantauan di lokasi pelatihan, peserta dengan seksama mengikuti jalannya pelatihan.
Mulai dari proses discoring atau pencucian kain untuk membersihkan bekas lilin yang menempel di kain.
Selanjutnya proses dimordan atau membuka pori kain supaya bisa menyerap zat warna.
Lalu di ecco atau penataan daun diatas kain, dan dilakukan pengukusan selama 2 jam.
Monalisa salah satu peserta dari Krembung yang juga pemilik Monalisa collection, mengaku senang dengan pelatihan gratis ecoprint yang digelar BHS-Taufiq ini.
Dengan ilmu baru ini, dia bisa memanfaatkan tumbuhan untuk karya batik dengan nilai ekomomis tinggi.
“Saya yakin Sidoarjo akan semakin baik dengan kepemimpinan BHS-Taufiq. Programnya sudah dibuktikan tanpa menunggu pelantikan nanti,” tutur Mona.
Sementara itu Cawabup Taufiqulbar menyatakan, memang harus ada langkah lebih kongkrit agar UMKM di Sidoarjo bisa semakin berkembang.
Dan ini yang siap dilakukan BHS-Taufiq , nanti ketika memimpin Sidoarjo.
“Kita sudah programkan bagaimana mulai dari pendampingan, penyuluhan, pelatihan, permodalan hingga promosi penjualan. Sehingga UMKM ini akan semakin meningkat pendapatannya,” ulas Cawabup.
Untuk promosi, Cawabup Taufiqulbar juga berencana membuat space promosi di beberapa titik strategis.
Diantaranya jalur raya bandara, di purabaya, rest area hingga stasiun kereta api. Permodalan juga penting, karena untuk pengembangan usaha. Karena jika tidak ada permodalan, maka pangsa pasar tidak bisa meluas dan kemasannya juga sama, tuturnya. (Abidin)