SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Setelah menggelar pertemuan dengan komisoner KPU Sidoarjo pada Jum’at malam, H.Rahmat Muhajirin SH, melanjutkan kegiatan Kundapil nya ke kantor Bawaslu Kabupaten Sidoarjo Sabtu (12/6/2021) pagi.
Dalam Kundapil ini, Anggota komisi II DPR RI dari FGerindra ini, ditemui seluruh Komisioner Bawaslu Sidoarjo.
Banyak hal yang diterima Rahmat Muhajirin dari diskusi yang digelar secara terbuka ini.
Salah satunya, masukan dari Agung Nugroho SH, salah satu komisoner Bawaslu Sidoarjo, terkait pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang yang dirasakan memiliki durasi terlalu mepet pada pelaksanaan Pilkada 2024.
“Jika tidak ada perubahan, pelaksanan Pemilu 2024 nanti waktunya sangat mepet dengan Pilkada 2024. Yakni antara bulan Pebruari 2024 untuk Pemilu dan Nopember 2024 untuk Pilkada, dan ini kami rasa cukup membuat kerja kita Bawaslu sangat berat,” ujar Agung.
Agung menyatakan, Pelaksaan Pemilu 2024 yang paling krusial adalah pelaksanaan Pilpres 2024 yang memiliki potensi gugatan di MK. Karena adanya waktu tambahan untuk gugatan inilah, maka dirasa bisa mempengaruhi persiapan Pilkada 2024.
“Karena secara otomatis, ketika ada gugatan dan itu perlu adanya persiapan data-data yang kongkrit dari Bawaslu, maka bisa jadi kerja Bawaslu akan semakin fokus dihal itu. Bagaimana dengan persiapan Pilkadanya,” ujar Agung lagi.
Mendapat masukan ini, Rahmat Muhajirin meminta Bawaslu Sidoarjo membuat selembar surat, sebagai acuan untuk bahan rapat bersama KPU, Mendagri dan Bawaslu pusat.
Karena menurut Rahmat, tujuan utama dari Kundapil ini adalah menghimpun seluruh masukan dari bawah seputar pemilu serentak 2024.
“Persoalan ini akan kita diskusikan ketika ada RDP dengan pihak terkait di komisi II nanti. Masukan yang bagus sebagai bahan evaluasi,” ungkap Rahmat. (Abidin)













