SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Persoalan sampah di Sidoarjo, menjadi bahasan yang sangat menarik dan tidak pernah tuntas diurai persoalannya oleh banyak pihak.
Seperti saat pelaksanaan Focus Group Disccusion (FGD) terkait penanganan sampah di kantor Kecamatan Gedangan, Rabu (610/2021), yang mana ternyata cukup banyak persoalan terkait sampah yang muncul dalam diskusi ini.
Ketua komisi C Suyarno yang menjadi pembicara pertama dalam diskusi ini, mengaku bagaimana komisi C sudah melakukan studi banding soal sampah di beberapa daerah di Indonesia, yang ternyata juga mengaku kesulitan mencari solusi.
Dan solusi awal yang mungkin bisa dilakukan, adalah menyiapkan anggaran yang memadai untuk masalah sampah.
“Fokusnya ternyata pemerintah daerah harus mau dan tidak segan untuk mengeluarkan anggaran untuk pengelolaan sampah,” ujar Suyarno.
Masih menurut ketua fraksi PDIP ini, untuk mencari jalan keluar persoalan sampah ini, dirinya juga mencari solusi
terbaik melalui Pansus retribusi sampah.
“Karena dengan luas 670 km wilayah Sidoarjo, dengan jumlah penduduk 2.3 juta, maka harus ada solusi terbaik untuk pengolaan sampah ini,” ujar Suyarno.
Muzaiyin anggota komisi C dari FPKB yang juga hadir dalam FGD menyatakan, persoalan sampah ini sebenarnya bisa diurai jika ada keselarasan pola pikir dan prilaku tanggap sampah dari masyarakat.
Sehingga tidak ada lagi saling menyalahkan bagaimana mengurai persoalan sampah.
Nur Hendriyanti Ningsih anggota komisi C dari Nasdem menambahkan, sampah merupakan masalah bersama yang memang rumit untuk diurai.
Karenanya memgurai persoalan sampah ini, menjadi tanggung jawab bersama, antara pemerintah dengan masyarakat.
“Kita sudah menganggarkan untuk penanganan sampah ini, namun memang perlu kepedulian bersama untuk bisa menjawab persoalan sampah ini,” ulas Nurhendriyanti.
Pada FGD ini, selain tiga nara sumber diatas, juga hadir Hamzah Puwandoyo dan Iswahyudi anggota komisi C dari FPKB yang turut memberikan paparannya terkait sampah. (Abidin)