Sidoarjo (kabarsidoarjo.com) – Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali beri wejangan ke para santri Ponpes Darul Ulum, Rejoso Peterongan, Jombang agar memiliki pribadi yang percaya diri. Pesan ini, dimaksudkan untuk memotivasi para santri agar tidak merasa rendah diri atau inferior.
Hal itu, disampaikan Gus Muhdlor, sapan akrab Bupati Sidoarjo ditengah menghadiri halal Bihalal, sekaligus santunan anak yatim yang digelar Ikatan Keluarga Pondok Pesantren Darul Ulum (Ikappdar) Rejoso, Peterongan, Jombang, di pendopo Delta Wibawa, Jumat (13/5/2022).
Dalam kegiatan ini, dihadiri langsung pengasuh Ponpes Darul Ulum Rejoso Peterongan Jombang, KH. Cholil Dahlan, diikuti ratusan santri Ponpes Darul Ulum dari Sidoarjo.
Dalam sambutannya, Gus Muhdlor mengatakan tidak sedikit santri yang mampu menduduki jabatan penting di negeri ini. Mulai presiden sampai kepala daerah, seperti dirinya pernah menjadi santri.
“Jangan merasa inferior karena menjadi santri, tidak ada jabatan yang tidak mampu disandang santri, presiden pernah, Wapres pernah, menteri banyak, gubernur banyak, bupati banyak,” katanya, Jumat (13/5/2022).
Menurut dia, banyak kyai-kyai besar Sidoarjo lahir dari Ponpes Darul Ulum. Seperti, Kyai Soleh Khosim, Kyai Khozin maupun Kyai Mujib. Untuk seperti itu, santri diminta miliki keinginan kuat mencapainya.
Oleh karenanya, Gus Muhdlor berpesan untuk tidak minder menjadi santri. Apalagi mau dianggap remeh sebagai kaum sarungan.
“Tidak ada yang tidak mungkin dan tidak ada pos yang tidak bisa dimasuki kalau santri mempunyai keinginan kuat untuk mengisinya, oleh karenanya jangan pernah minder jadi santri, santri jangan mau dipandang remeh sebagai kaum sarungan saja, kalau presiden saja santri, jabatan apa yang tidak bisa,” pungkasnya. (Eko Setyawan)