Sidoarjo, (kabarsidoarjo.com) – Pengungsi Warga Negara Afghanistan di Kabupaten Sidoarjo, melakukan aksi long march, mulai Raya Jati sampai depan Gedung DPRD Sidoarjo, Selasa (31/5/2022) siang.
Aksi long march ini, dilakukan puluhan pengungsi tersebut, dengan membawa benner, dari ukurannya sekitar 30 centimerpersegi hingga 1×2 meterpersegi dan menempuh jarak berpuluh kilometer. Menlintasi Jl. Pahlawan, ke Jalan Tamrin, dan menuju Jl. A Yani sampai akhirnya tiba di depan Gedung DPRD Sidoarjo.
Aksi mereka berjalan kondusif, dikawal puluhan aparat penegak hukum Sidoarjo. Aparat gabungan dari TNI-Polri dan Satpol PP Sesampainya di depan Gedung DPRD Sidoarjo.
Aksi ini diharapkan para pengungsi dapat menarik simpati aspirasi mereka, minta Bidang PBB urusan Pengunsi, UNHCR melalui pemerintah Indonesia. Ini, bisa segera dipindahkan ke negara akhir, negara ke-tiga. Seperti Australia, atau hingga Amerika.
Salah satu pengungsi, Mohammad Ali mengatakan, bersama puluhan pengungsi yang sudah 10 tahunan berada di Sidoarjo berupaya terus bisa menyuarakan aspirasinya. Ditujukan ke UNHCR agar ditanggapi, dan segera dipindah ke negara tujuan akhir.
“Kami sudah sering menyampaikan aspirasi ini. Kami harap segera didengar, dan kami diberi kepastiannya pemindahan kami ke negara tujuan akhir,” katanya, Selasa (31/5/2022).
Ia menyampaikan, jika khawatir terkait dengan kondisi keluarga di Afghanistan. Disamping juga dari sebagian pengungsi sudah tinggal di Indonesia, yang khususnya di Rusunawa Puspa Agro, Sidoarjo sudah sekitar 10 tahun.
Untuk memperjuangkan aspirasinya, lanjut Ali, bersama pengungsi lainnya telah sering menggelar aksi semacam ini. Tak hanya di Sidoarjo, bahkan sampai melakukan aksi ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
“Harapan kami dapat segera di proses. Kami dipindah ke negara ke-tiga itu bisa Australia, New Zealand, Canda, Amerika,” pungkasnya. (Eko Setyawan)