Sidoarjo, (kabarsidoarjo.com) – Sebanyak 50 anak didik SMA Muhammadiyah 2 (SMAMDA), Sidoarjo, diboyong (sementara) ke Perum Bumi Cabean Asri, Dusun Kali Ampuh, Desa Pecabean, Kecamatan Candi, Sidoarjo.
Di sana, para murid menetap untuk sementara waktu. Selama dua hari. Dengan didampingi guru dan staf SMAMDA. Banyak kegiatan perlu dikerjakan di Dusun bagian Timur wilayah Kota Delta ini. Yaitu, serangkaian kegiatan merayakan Hari Raya Idul Adha, yang dikemas dalam Dakwah Terpadu.
“Ini (Dakwah Terpadu, Red) serangkaian agenda tahunan. Dimeriahkan beragam acara. Ada lomba takbir keliling, buka puasa bareng, dan sarasehan. Lalu, esoknya, Sabtu (9/7/2022) disambung Salat Idul Adha, sekaligus acara penyembelehan hewan qurban,” kata Waka Kesiswaan, Moh Ernam.
Serangkaian agenda acara ini, sekaligus upaya sekolah dalam pengembangan pendidikan kepada anak didiknya. “Pendidikan tak terbatas hanya di lingkungan sekolah. Pendidikan bisa dengan pola interaksi langsung. Dengan masyarakat semacam ini,” ungkapnya.
Karena pada akhirnya, siswa kami nantinya akan dihadapkan dengan kehidupan yang sesungguhnya. Membaur, dan berinteraksi. “Jika di sekolah hanya teori, di sini diaplikasikannya. Semoga memberi dampak positif bagi warga,” lanjutnya.
Siswa, karyawan, dan guru SMAMDA membaur bersama warga setempat. Mereka terlihat kompak merawat tiga ekor sapi dari SMAMDA dan satu ekor sapi qurban di Masjid Baitul Ukhuwah di Blok K5 perumahan setempat.
“Penyerahan daging sapi qurban akan dilakukan panitia. Diserahkan takmir masjid ke warga sekitar, dan ke takmir masjid lainnya sekitar wilayah sini,” kata Ernam.
Tepisah, Ketua Takmir Masjid Baitul Ukhuwah, Moh. Bisri mengapresiasi daripada langkah baik SMAMDA ini. Banyak hal, yang nantinya akan diduplikasi, guna memajukan kegiatan masjid, untuk lebih bermakna.
“Dakwah Terpadu luar biasa. Kompak, dan patut ditiru. Banyak inovasi dari mereka akan kami adopsi. Kami tiru, menggerakkan elemen masyarakat di sini guna kemajuan masjid ini,” pungkasnya. (Eko Setyawan)