Sidoarjo, (kabarsidoarjo.com) – Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan pemahaman, sarana hubungan antar industrial pengusaha dengan pekerja, digelar oleh Pemkab Sidoarjo melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sidoarjo, Kamis (04/08/2022).
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali mengatakan, kegiatan itu dalam rangka menciptakan ekosistem serta keberlangsungan usaha yang kondusif antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah. Di mana, jika pemerintah sebagai pembina, fasilitator, pengawas dalam membina ekosistem untuk memahami role yang baik sehingga bisa diminimalisir.
“Terkait Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Sidoarjo pertama kali kita dilantik diangka 10,98. Harapannya dengan intervensi seperti, Bursa Kerja Terbuka (BKT) dan lain sebagainya angkanya bisa turun,” katanya disela menghadiri acara Bimtek tersebut, Kamis (04/08/2022).
“Mari kita lihat di bulan Agustus, Bapan Pusat Statistik (BPS) Sidoarjo akan mengeluarkan nilainya berapa,” ajak Bupati dihadapan peserta Bimtek.
Dalam kegiatan itu, hadir pula Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo H Usman. Sementara, Kepala Disnaker Sidoarjo, Fenny Apridawati mengungkapkan, angka pengangguran Sidoarjo masih tertinggi di Jawa Timur. Dalam bulan Agustus, akan dilaksanakan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas). Dengan harapan, dari upaya yang telah dilakukan pemerintah melalui berbagai program, dapat menurunkan angka pengangguran.
“Dari banyak kasus yang telah ditangani oleh Disnaker Sidoarjo, dalam masalah perselisihan hubungan industrial, muaranya hubungan tidak harmonis antara pekerja dan pengusaha,” ujarnya.
Menurut Fenny harmonisasi hubungan industrial antara pekerja dan pengusaha yang difasilitasi oleh pemerintah adalah suatu keharusan yang tidak bisa ditawar. Hubungan industrial ini juga sudah tertuang dalam UU Cipta Kerja. (Eko Setyawan)