Sidoarjo, (kabarsidoarjo.com) – Pembangunan gedung baru Lingkungan Pondok Sosial (Loponsos) di Sidoarjo, masih posisi prioritas rencana. Padahal, revitalisasi gedung baru diharapkan sebagai solusi menampung over kapasitas di Liponsos.
“Permintaan orang tua yang terlantar dan ODGJ makin hari, makin banyak. Karena itu, terpaksa kita banyak bekerjasama dengan banyak pihak. Ya untuk solusi Liponsos yang over kapasitas itu,” kata Plt. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sidoarjo, Misbah.
Menurut dia, dengan banyaknya permintaan itu, sehingga pihaknya selektif melakukan penerimaan. Pun akan melakukan sejumlah cara agar tetap bisa memberikan pelayanannya.
“Kapasitas 75 orang tak sebanding dengan penghuni saat ini, 98 orang. Kita pun akhirnya selektif begitu daripada menolak,” ujar Misbah.
“Pun kerjasama kami dilakukan dengan lembaga lain. Misalnya, kita mengirimkan sebagian ke Griya Khusnul Khotimah di Wajak, Malang. Ada sekitar 10 orang lansia yang terlantar itu kesana,” tambahnya.
Diketahui, rencana pembangunan gedung baru Liponsos Sidoarjo di wilayah Pilang, Wonoayu itu, sempat dianggarkan Pemkab Sidoarjo sebesar Rp. 5,7 miliar pada 2021, lalu.
Di mana, nilai anggaran itu proses pengurukan gedung. Sementara, untuk proses pembangunan fisiknya 2022, kandas dalam pembahasan KUAPPAS oleh tim anggaran pemerintah.
“Sesuai perencanaan, totalnya mencapai Rp. 65 miliar. Tidak harus langsung jadi gedung baru itu, kan bisa diakomodir secara bertahap. Kondisi ini masih diharapkan menjadi prioritas,” pungkasnya. (Eko Setyawan)