KabarSidoarjo.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Sidoarjo canangkan Pahlawan Literasi. Salah satu yang dicanangkan Dindidik Sidoarjo, dalam peneran Kurikulum Merdeka Belajar di Sidoarjo.
Salah satu keterampilan yang akan didorong adalah literasi. Terlebih, usia berhasil memecah Rekor Muri. SD dan SMP se-Kabupaten Sidoarjo membuat buku 284, berisi puluhan ribu puisi dan lain sebagainya.
Hal itu, diungkapkan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor pada peresmian Masjid Nur Rohim di SMP Sepuluh November, Jumat (11/11/2022).
Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor itu mengatakan, perjuangan saat memperebutkan kemerdekaan dahulu, berbeda dengan mengisi kemerdekaan saat ini.
“Tapi ruh daripada itu tetap sama yakni, berjuang. Dengan semangat kepahlawanan untuk membangun bangsa,” katanya.
Ia berharap, agar semua stakeholder dapat saling bahu-membahu, menjadi pahlawan baru di Kabupaten Sidoarjo.
Peresmian Masjid Nur Rohim itu, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan Nasional, dan bertepatan pula dengan anniversary SMP-SMK Sepuluh November Sidoarjo.
Menurut Gus Muhdlor, jika momen itu akan memberi makna bahwa pendidikan tak sekedar akademis. Tapi, secara karakter yang dituangkan pada berbagai hal termasuk literasi.
“Diusianya yang ke-12, SMP-SMK Sepuluh November saya harapkan kedepan bisa mengisi hal-hal positif, dan melanjutkan perjuangan para pahlawan untuk menjadi bangsa yang merdeka seutuhnya. Artinya merdeka secara ekonomi, merdeka dari kebodohan dan sebagainya,” ujarnya.
Ketua Yayasan Purnama sebagai penaung sekolah tersebut, Misti Hariasih menyampaikan, bahwa pembangunan Masjid Nur Rohim ini hasil swadaya mandiri keluarga besar SMP-SMK Sepuluh November Sidoarjo.
Pembangunan masjid tersebut, diperuntukkan aktivitas ibadah siswa yang jumlahnya lebih dari 2.000 siswa. Dan telah diresmikan dengan acara gunting pita, serta penandatangan prasasti oleh Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor. (KS/1)