KabarSidoarjo.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo telah melakukan verifikasi Desa ODF (Open Defecation Free) atau stop buang air besar sembarangan di tingkat Kabupaten Sidoarjo.
Data terhimpun, 186 desa yang sudah terverifikasi ODF. Dan mendapatkan sertifikat dari pemerintah daerah.
Penyerahan secara simbolis diserahkan langsung Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo, Saadah Ahmad Muhdlor pada giat Deklarasi Desa ODF Kabupaten Sidoarjo tahun 2022, Rabu (23/11/2022) di Delta Graha Setda Kabupaten Sidoarjo.
“Permasalah stunting salah satunya tidak diterapkan Pola Hdup Bersih dan Sehat (PHBS). Buang air sembarangan ini termasuk pola yang tidak sehat,” kata Saadah.
“Program ODF ini sebagai upaya bersama dalam penerpan PHBS,” imbuhnya.
Program ODF ini, terkorelasi dengan program Sidoarjo Resik. Di mana kondisi sungai menjadi bersih. Ia optimis, jika seluruh desa mewujudkan desa ODF, akan bisa menciptakan budaya PHBS pada masyarakat.
“Mewujudkan desa ODF butuh kolaborasi seluruh elemen masyarakat, sinergitas program pemerintah daerah dan desa,” ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan, Sidoarjo Fenny Apridawati menyampaikan, bahwa program ODF bertujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Sidoarjo. Dan sejalan dengan Visi-Misi Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo di 17 program prioritas.
“Sehat itu mahal. Sakit akan jauh lebih mahal. Oleh itu, kami berharap agar kepala desa melalui BumDes memfasilitasi masyarakat yang belum punya jamban,” harapnya.
Ia menambahkan, dari 186 desa yang sudah ODF, masih terhitung sekitar 48 persen dari total 353 Desa dan Kelurahan di Sidoarjo. Maka ini, akan menjadi tantangan kita bersama.
“Itu menjadi pekerjaan rumah kita bersama-sama agar desa di wilayah Kabupaten Sidoarjo menjadi desa ODF,” pungkasnya. (KS/2)