TARIK (KABARSIDOARJO.COM) Ir H Bambang Haryo Soekartono berharap agar ada perhatian khusus di wilayah kecamatan di perbatasan dengan kabupaten lain. Seperti pembangunan taman, fasilitas umum seperti kesehatan hingga sarana prasana pasar rakyat.
Seperti yang ada di wilayah Mliriprowo, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo. Di wilayah perbatasan antara Kabupaten Sidoarjo dengan Mojokerto ini perlu adanya sentuhan pembangunan yang memadai. Ir H Bambang Haryo Soekartono, founder BHS Peduli mengatakan bahwa kecamatan perbatan dengan kabupaten lain harus bagus.
“Supaya apa, menarik apa ini warga dari kabupaten yang lain untuk main kesini. Saya lihat dari dulu sampai sekarang (kondisinya,Red) kayak ini, lihat ini ada monumen ini tidak ada perawatan, tidak ada perbaikan, tidak ada kelihatan ini batas Sidoarjo,” kata Ir Bambang Haryo Soekartono, anggota DPR RI periode 2014-2019.
Alumni ITS ini menegaskan bahwa wilayah tersebut perlu diperhatikan agar wilayah tersebut menarik warga luar Kabupaten lain untuk berwisata. “Disini kalau perlu di kecamatan ini (Tarik,Red) harus ada rumah sakit yang layak, puskesmas yang layak, pasar yang layak. Coba lihat pasarnya kecil akhirnya warga berbelanjanya ke Mojokerto,” terang Ketua Dewan Penasehat DPD Partai Gerindra Jatim ini.
Jika wilayah perbatasan dengan kabupaten lain dibangunndengan bagus dan sarana prasana memadai, seperti pasar dan tempat wisata maka akan terjadi perputaran ekonomi yang bagus dan akan berdampak pada peningkatan ekonomi di Sidoarjo.
Pihaknya mensoroti kondisi tugu dengan bangunan yang kurang jelas dan tidak kunjung diperbaiki. Padahal tugu tersebut berada tetap di kawasan bendungan Rolag Songo yang memiliki potensi pariwisata dan ekonomi lokal yang besar.
Sementara itu, salah satu pedagang makanan dan minuman di sekitar Bendungan Rolag Songo, Mistam mengatakan dulu sempat ada wacana dari pemerintah untuk membangun tempat wisata kolam renang di wilayah Tarik yang berdekatan dengan bendungan. Namun, sampai saat ini rencana itu belum terwujud. (Muhammad Arista)