SIDOARJO (KABARSIDOARJO.COM) Ratusan warga Desa Karang Puri Kecamatan Wonoayu ramai-ramai nonton bareng wayang kulit bersama Ir. H Bambang Haryo Soekartono (BHS), Caleg DPR RI Dapil Jatim I Surabaya-Sidoarjo nomer urut 1 dari Partai Gerindra hadir dan nonto bareng (nobar) wayang kulit di lapangan Dusun Duran, Desa Karang Puri, Kecamatan Wonoayu, Sabtu (9/12/2023) malam.
Warga bersama-sama nonton wayang kulit yang menampilkan lakon Parkesit Jumeneng Ratu dengan dalang Ki Rochmat Hadi Carito. Kehadiran BHS disambut antusias warga, terlebih saat tahu Caleg DPR RI ini juga memberikan apresiasi kepada para petani yang sukses memproduksi padi dengan hasil maksimal.
“Ini sebagai wujud turut mendukung pelestarian budaya nusantara yang sudah diakui oleh dunia yakni wayang kulit. Semoga ini menjadi hiburan petani dan warga. Sekarang bertepatan dengan hari ruwat desa, kita nonton wayang kulit, semoga Desa Karang Puri bisa jadi desa yang adil, makmur dan sejahtera,” ujar Bambang Haryo.
Ketua Dewan Penasehat DPD Partai Gerindra Jatim ini menambahkan, nonton wayang kulit ini juga dalam memperingati hari wayang dunia yang jatuh pada 7 November. Saat didaulat memberikan sambutan oleh panitia, BHS menegaskan gelaran wayang kulit menjadi bentuk komitmen pasangan Prabowo-Gibran dalam mempertahankan dan merawat kebudayaan nusantara.

“Banyak hal yang perlu kita perhatikan khususnya budaya nusantara, gelaran wayang kulit ini adalah bentuk dukungan Prabowo – Gibran kepada pelaku seni di Sidoarjo agar tetap eksis,” kata yang juga Dewan Pakar DPP Partai Gerindra ini.
Sedangkan mengenai pelestarian warisan budaya nusantara, disampaikan menjadi sebuah keharusan yang wajib dilakukan oleh anak muda. Pihaknya mencontohkan Wali Kota Solo, dimana di Solo, baik wayang kulit maupun wayang orang, sudah menjadi sebuah rujukan wisata.
“Pemerintah daerah, provinsi maupun pusat harus memberikan perhatian lebih wayang kulit. Apalagi budaya ini sudah diakui oleh dunia,” tegasnya.
Ketua kelompok dalang di Sidoarjo Ki Bambang Rochmat menyampaikan rasa terimakasihnya atas perhatian dari Bambang Haryo Soekartono (BHS), telah memberikan ruang pentas dalang-dalang lokal di Sidoarjo.
“Terimakasih kepada Pak BHS atas perhatian dan pengertian nya. Semoga pelaku seni budaya khususnya, wayang kulit di Sidoarjo tetap eksis,” katanya.
Sementara itu, sebelum nonton wayang kulit, Ir H Bambang Haryo Soekartono bersama tim BHS Peduli secara khusus memberikan apresiasi kepada para petani di kawasan tersebut yang dinilai sukses menghasilkan padi dengan jumlah maksimal. Untuk juara I dari Gapoktan dari Jimbawan Wetan dengan Ketua Moh. Arif Subiyanto yang sukses produksi padi musim gadu 1 (satu ) tahun 2023 dengan varietas Inpari 32 sebanyak 12,3 ton/ ha.
Untuk juara kedua yakni produksi padi musim gadu 1 ( satu ) tahun 2023 dengan varietas Ciherang menghasilkan 9,4 ton/ ha dari Poktan Sidomakmur I Dusun Kasian, Desa Wonokasian, dengan Ketua Poktan, Sido makmur 1,Hartoyo.
Dan juara III produksi padi gadu 1 ( satu ) tahun, 2023 dengan variasi Ciherang yang menghasilkan 8,3 ton / ha di Desa Karangpuri dengan Ketua Poktan Puri Kencana 3 Choirul Anam. (ARS)