SIDOARJO (KABARSIDOARJO.COM) -Pemerintah Kabupaten Sidoarjo kembali membuka program beasiswa pendidikan tinggi dan beasiswa keagamaan dengan sasaran 2.000 penerima pada April 2024 nanti dengan jumlah anggaran yang dikucurkan sebesar Rp 5 juta per penerima. Program pemberian beasiswa ini merupakan 17 program Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo yang telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) hingga tahun 2026. Pendaftaran dibuka mulai 16 April hingga 15 Mei 2024.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan target penyaluran beasiswa ini dengan total hingga tahun 2026 adalah sebesar 10 ribu penerima. Sehingga, pertahun dibagi menjadi 2.000 penerima. Para penerima ini berasal dari beberapa kriteria, diantaranya jalur prestasi akademik, prestasi non akademik, jalur keluarga tidak mampu, dan jalur keagamaan.
“Setiap tahun kami memberikan kuota 2.000 penerima dengan jalur dan kriteria yang sudah kami rincikan. Memang, beasiswa ini untuk mahasiswa perguruan tinggi, namun beberapa untuk keagamaan yaitu untuk pengurus yang aktif dalam bidang keagamaan baik muslim maupun non muslim,” jelasnya.
Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati Sidoarjo itu, berharap beasiswa ini menjadi semangat dan motivasi para generasi muda di Sidoarjo serta kepedulian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo kepada pengurus keagamaan.
“Semangat generasi penerus ini, nantinya akan ikut mengerek Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Sidoarjo. Sejak tahun 2021 angka IPM Sidoarjo terus menunjukkan tren kenaikan yang positif,” katanya.
Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sidoarjo mencatat IPM Kabupaten Sidoarjo tahun 2021 mencapai 81,01 persen, tahun 2022 sebesar 81,37 persen, disusul pada tahun 2023 mencapai 81,88 persen. Angka IPM Sidoarjo di tahun 2023 ini lebih tinggi dari IPM Jatim sebesar 74,65 persen dan IPM Nasional sebesar 74,39 persen.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Sidoarjo, Mochammad Hudori mengatakan pendaftaran akan dibuka pada tanggal 16 April dan ditutup 15 Mei 2024. Selanjutnya, akan dilakukan verifikasi data dan seleksi yang memenuhi kriteria.
“Nanti kami targetkan bulan Juli sudah bisa kami berikan untuk masing-masing penerima beasiswa,” ucapnya.
Hudori juga menambahkan, dari total 2.000 penerima itu masing-masing dibagi menjadi kriteria dengan penanggung jawab yang berbeda-beda.
“Kalau untuk beasiswa keagamaan dari kami (Kesra) itu kuotanya 500 penerima, kemudian dari Dinas Sosial kuotanya juga 500 yaitu bagi mahasiswa yang tidak mampu. Selanjutnya, dari Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Sidoarjo dengan kuota 1.000 penerima untuk mahasiswa berprestasi baik akademik maupun non akademik,” tuturnya.
Berikut kriteria untuk beasiswa keagamaan :
- Hafal minimal 10 (sepuluh) juz Al-Qur’an yang dibuktikan dengan menunjukkan sertifikat atau surat keterangan.
- Pernah juara MTQ tingkat Kabupaten atau prestasi lain di bidang keagamaan dalam 4 (empat) tahun terakhir yang dibuktikan dengan menunjukkan sertifikat atau surat keterangan.
- Santriwan dan santriwati yang berkuliah dan menetap di pondok pesantren yang dibuktikan dengan surat keterangan dari pondok pesantren.
- Ustaz/ustazah sebagai guru ngaji di TPA/TPQ/Madin yang dibuktikan dengan surat rekomendasi Kepala TPA/TPQ dan Madrasah Diniyah.
- Jajaran pengurus harian (ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara) aktivis organisasi keagamaan tingkat kabupaten/kecamatan dan/atau perguruan tinggi yang dibuktikan dengan SK pimpinan.
- Non muslim dengan syarat aktif di tempat ibadah. (ARS)